Berita Buleleng
12 Penerjun Profesional Antusias Ikuti Jump In Buleleng
Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) I Gusti Ngurah Rai bersama Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Provinsi Bali menggelar kegiatan Jump In Buleleng
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) I Gusti Ngurah Rai bersama Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Provinsi Bali menggelar kegiatan Jump In Buleleng.
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dan sinergitas dari Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng, pihak Swasta, elemen masyarakat serta pencinta dan organisasi dirgantara.
Kegiatan Jump in Buleleng diselenggarakan sebagai rangkaian dalam memperingati HUT TNI Angkatan Udara ke-77 yang jatuh pada tanggal 9 April 2023, serta dalam rangka HUT Kabupaten Buleleng pada tanggal 30 Maret 2023 mendatang.
Baca juga: 40 Rumah Warga Desa Kalibukbuk Buleleng Terendam Banjir Bandang
Tujuan dari Jump In Buleleng adalah untuk memberikan multiplier effect (efek berganda) dalam peningkatan pariwisata dan perekonomian Bali Utara, menjadi salam satu sarana wujud promosi pariwisata (sport tourism) di Bali pasca Pandemi Covid-19.
Selain itu juga mendukung “Bali Movement” yang dicanangkan oleh Gubernur Bali, bekerja sama dengan stakeholders di bidang pariwisata dan ekonomi sekaligus memperkenalkan terjun payung (“Bali Internasional Free Fall”) untuk dikembangkan menjadi wisata minat khusus di Bali, meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara ke Indonesia khususnya Bali, sebagai salah satu tujuan utama wisata minat khusus olahraga dirgantara di Indonesia.
Baca juga: Tersangka Nekat Setubuhi Keponakannya Saat Tidur, Siswi di Buleleng itu Kini Hamil Sembilan Bulan
Kegiatan Jump In Buleleng diselenggarakan dari tanggal 10 hingga 12 Februari 2023 di Lapangan Terbang Letkol Wisnu, Sumberkima, Buleleng dengan penerjunan sebanyak empat kali yang diikuti oleh 12 penerjun professional dan 8 penerjun tandem.
Terbang dengan menggunakan pesawat Cessna 185 berkapasitas 5 orang pada ketinggian 10.000 feet.
Beberapa kegiatan penerjunan yang dilaksanakan yaitu terjun bebas perorangan (free fall), terjun bebas formasi group (belly formation), terjun demo promosi prociuk (professional), terjun wisata udara (tandem) oleh tandem master bersertifikat dan sunset jump (opsional) dan FASI juga menampilkan paratrike dan paramotor saat acara pembukaan Jump in Buleleng.
Baca juga: BP3MI Bali Pastikan 401 PMI Asal Buleleng Selamat Dari Gempa Turki
Ketua FASI Provinsi Bali yang diwakili
Kepala Dinas Potensi Dirgantara Lanud I Gusti Ngurah Rai, Letkol Sus Rinaldi menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ini akan dapat melahirkan generasi muda yang mencintai dirgantara, sehingga dapat mewujudkan komponen cadangan dan komponen pendukung mantra udara dalam rangka menjaga keutuhan dan keselamatan bangsa.
“Diharapkan agar lisensi Bandara/Lapangan Terbang Letkol Wisnu ditingkatkan, bukan hanya untuk kegiatan sekolah penerbangan melainkan juga dilibatkan untuk kegiatan FASI, terjun payung, aero modeling, paramotor, paratrike serta olahraga dirgantara lainnya yang akan dikembangkan,” kata Letkol Sus Rinaldi, Sabtu 11 Februari 2023.
Baca juga: Viral Video Seorang Pria Protes di Polres Buleleng, Polda Bali Sebut Penyidik Sudah Sesuai SOP
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng, Gede Gunawan yang sangat menyambut kegiatan ini.
Ia mengharapkan kegiatan yang dilaksanakan di Bandara/Lapangan Terbang Letkol Wisnu ini terus berlanjut dan lisensi Bandara Letkol Wisnu dapat diperuntukan untuk mendukung kegiatan kedirgantaraan lainnya.
Sejumlah peserta Jump In Bali, yakni Maduude, Andreas dan Denis berkewarganegaraan Rusia mengungkapkan bahwa sangat spesial untuk terjun di Bali, dengan pemandangan yang indah terlihat dari atas saat terbang sehingga memberikan sensasi seperti terjun pertama kali lagi, tentunya apabila nanti akan diadakan event sejenis mereka tidak ragu untuk kembali mengikuti.
Perwakilan Komite FASI, Ardi menyampaikan merasa senang seluruh pemangku kepentingan mendukung pelaksanaan olahraga dirgantara terjun payung, dan berharap dapa berlanjut sehingga meningkatkan perekonomian dan pariwisata Bali.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.