Berita Karangasem
3 KK Warga Kampung Anyar Karangasem Mengungsi Pasca Senderan Jalan Jebol
Sebanyak tiga Kepala Keluarga di Banjar Kampunganyar, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali mengungsi usai senderan jalan jebol
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI. COM, KARANGASEM - Sebanyak tiga Kepala Keluarga (KK) di Banjar Kampunganyar, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali mengungsi usai senderan jalan mengalami longsor, Sabtu 11 Februari 2023 kemarin.
Sedangkan kondisi tanah yang berada dekat rumah warga masih labih. Potensi terjadi longsor susulan masih tinggi.
Informasi dihimpun Tribun Bali, Minggu (12/2/2023), lokasi kejadian di Br. Kampunganyar, Bukit.
Baca juga: 107 Koperasi di Karangasem Dinyatakan Tak Sehat, Dinas Koperasi Lakukan Pembinaan
Awalnya hujan deras menguyur lokasi.
Tak ada gelagat atau firasat saat tanah longsor, sendrerannya ambruk secara tiba - tiba.
Beruntung material longsor tidak menghantam rumah yang berada di dekatnya.
Kepala BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengatakan, KK yang mengungsi adalah Sodri, Madsahri, dan Alidin.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Denpasar Bali, Dua Pria Meninggal Dunia, Satu Diantaranya Tanpa Identitas
Semuanya mengungsi sementara karena khawatir terjadi longsor susulan, mengingat kondisi tanah bekas senderan masih labil.
Kemungkinan terjadi longsor susulan masih tinggi. Tanah sering tergerus.
"Jalanan ini sering dilalui kendaraan. Biasanya getarannya keras saat kendaraan melintas. Dan material tanah berjatuhan. Lantaran khawatir 3 KK ini untuk sementara kita minta pindah ke kerabatnya. Jumlah jiwanya sekitar 16 orang,"kata Arimbawa, Minggu (12/2/2023).
Baca juga: Bencana Alam di Karangasem Bali, Pohon Tumbang dan Tanah Longsor, Puluhan Bangunan Rusak
Mantan Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem menambahkan, tinggi senderan sekitar 6 meter dengan panjang sekitar 15 meter.
Sedangkan rumah 3 KK yang mengungsi ada di bawah senderan jaalan. Mereka mengungsi saat malam hari dan saat cuaca tak brsahabat, seperti hujan.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, Aktivitas Diving dan Snorkling di Karangasem Bali Diminta Dihentikan Sementara
"Ini dilakukan untuk antisipasi hal tak diinginkaan. Mengingat kondisi tanah masih labil dan rawan longsor, cuaca tak bersahabat. Kita juga dihimbau ke masyarakt sekitar longsoran untuk waspada dan berhati - hati,"tambah IB Ketut Arimbawa, pejabat asal Kab. Singaraja.
Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui BPBD Karangasem sudah menyerahkan bantuan langsung untuk korban terkena musibah longsor di sepadan jalan.
Bantuan yang diberikan berupa sembako, matras, selimut, sarung.
Baca juga: Tragedi Pohon Tumbang Kembali Terjadi di Karangasem, Kali Ini Menimpa Rumah dan Warung!
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.