Car Free Day Bali

CFD Tabanan Dipindah Ke Lapangan Alit Saputra, Tahun Ini Ditata Ulang Dengan Anggaran Rp 7 Miliar

CFD Tabanan Dipindah Ke Lapangan Alit Saputra, Tahun Ini Ditata Ulang Dengan Anggaran Rp 7 Miliar

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
ist
Bupati Sanjaya melakukan pemantauan lokasi CFD yang diganti di Lapangan Umum Dangin Carik, Minggu 12 Februari 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Antusiasme masyarakat Tabanan menikmati Car Free Day (CFD) di Tabanan kian tinggi. Itu menyusul dengan perpindahan CFD yang biasa digelar di Jalan Pahlawan, dipindah ke lapangan dagin carik atau RTH Alit Saputra pada Minggu 12 Februari 2023 ini. Hal itu disampaikan oleh salah satu masyarakat yang hadir dalam CFD pagi tadi. Lokasi CFD itu dipindah dan pada tahun ini, memang untuk lapangan atau RTH Alit Saputra akan ditata ulang dengan anggaran Rp 7 Miliar.

“Kami sangat senang dengan adanya Taman Bunda Paud ini, anak-anak jadi ada tempat untuk bermain, tidak hanya saat CFD tapi bisa setiap hari. Sarana bermain juga sudah sangat bagus, kami berharap nanti bisa ditambahkan lagi permainan-permainannya sesuai dengan usia yang datang” ungkap Feby, salah salah satu masyarakat yang hadir di CFD. 

Terpisah, Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya mengatakan, bahwa berpindahnya lokasi CFD ini, Pemerintah Kabupaten Tabanan berharap supaya masyarakat bisa lebih santai dan lebih nyaman dalam menghabiskan minggu pagi bersama keluarga. Untuk itu dirinya bersama dengan Dandim 1619 Tabanan, Asisten II dan III, Para Kepala OPD Terkait dan ASN di lingkungan Pemkab Tabanan, memantau langsung berpindahnya CFD kali ini.

“Ya kami berharap supaya masyarakat lebih merasakan kebersamaan dan nyaman di tempat CFD yang baru ini,” katanya.

Informasinya bahwa CFD ini digelar juga diselenggarakan beberapa senam. Seperti halnya, Senam Sicita, Senam AWS dan Senam Zumba yang marak diikuti oleh seluruh masyarakat yang hadir saat itu. Selain itu ada juga stand pelayanan perijinan OSS kepada masyarakat, serta menyerahkan langsung secara simbolis bagi masyarakat yang memohon ijin pagi itu.

Sanjaya melanjutkan, bahwa pihaknya juga memantau langsung Taman Bunda Paud yang terdapat di sisi utara lapangan Alit Saputra. Karena memang untuk taman sendiri nantinya akan dibangun kembali denhan nominal sekitar Rp 7 Miliar untuk melakukan pembaharuan. Bahkan, dirinya mendukung penuh usaha kuliner masyarakat. Seperti jajanan brownies dan usaha kedondong yang dijual masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi adanya pedagang-pedagang UMKM yang ada di sini, selaku pemerintah sudah barangtentu saya berharap, CFD dapat memfasilitasi para pedagang untuk bangkit dan menjual hasil kebun dan produk olahan mereka di sini,” paparnya.

Untuk diketahui saja, bahwa RTH Alit Saputra atau lapangan dangin carik nantinya akan ditata ulang oleh Pemkab Tabanan. Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, dalam program beberapa waktu lalu melakukan penataan RTH Alit Saputra. Pada proyek 2022 berbarengan dengan relokasi patung Bung Karno dan pembangunan patung Wisnu Murti itu, RTH Alit Saputra menelan anggaran sekitar 1,9 Miliar. Namun, penataan sebelumnya dirasa kurang sehingga perlu dilakukan penataan lagi. Bahkan, diperkirakan anggaran untuk penataan mencapai Rp 7 Miliar.

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya mengatakan, bahwa di penghujung tahun, dan menyambut hari raya Galungan dan Kuningan pada 4 Januari 2023, Pemerintah Daerah Tabanan memiliki banyak sekali agenda untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur. 

Tahun depan, pihaknya telah menset-up untuk pembangunan, lapangan dangin carik. Pemkab Tabanan belum puas dengan pembangunan RTH dangin carik. Meskipun, warga sudah mengapresiasi, dengan adanya RTH atau Taman Bunda PAUD itu.

“Nanti akan ditambah anggaran sekitar Rp 7 Miliar untuk menjadi tambah cantik. Untuk menempatkan UMKM di sana, dan segala infrastrukturnya. Sehingga membuat Taman yang lebih bagus,” katanya beberapa waktu lalu.

Sanjaya menjelaskan, bahwa pembangunan Taman RTH Dangin Carik itu, niat dan tujuan ialah bagaimana memberikan ruang untuk lansia dan anak-anak. Pihaknya, merencanakan untuk memberikan penataan berupa pavingisasi, menambah pencahayaan atau lighting yang bagus di RTH Alit Saputra itu. Kemudian, nantinya juga menata pedagang dan menempatkan UMKM di pojokan.

“Misalnya nanti d timur hanya boleh untuk orang. Nanti ada badan khusus juga yang akan mengelola. Karena memang kami sudah mengetahui apa persoalan di sana. Jadi tinggal diimplementasikan saja,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPRKP Tabanan, I Made Dedi Darmasaputra mengatakan, penambahan anggaran Rp 7 miliar untuk RTH Alit Saputra itu juga sekaligus melakukan penataan pada lapangan RTH. Yang sebelumnya ditanganic juga akan lebih dipercantik. Kemudian, menata di bagian selatan lapangan. Dimana masih nampak belum nyaman warga untuk lari atau jogging. Sehingga, banyak terlihat berlari di jalan.

“Maka nantinya akan diperlebar (jogging track). Akan menjadi dua kali lebih lebar dan drainase segala macam akan dibangun juga,”paparnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved