Berita Bangli
Stang Terkunci, Motor Anak Kadus Selati Bangli Digondol Maling di Garasi Rumah
Maling menyasar kediaman Kadus Selati, Bangli, Bali dan berhasil menggondol satu sepeda motor jenis Scoopy dengan keadaan stang terkunci.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Warga di wilayah Desa Bunutin, Bangli, Bali, lagi-lagi dibuat heboh soal maling.
Terlebih lagi, maling menyasar kediaman Kadus Selati dan berhasil menggondol satu sepeda motor jenis Scoopy keluaran tahun 2020.
Peristiwa curanmor itu terjadi pada hari Minggu (12/2/2023), yang berlokasi di Banjar Selati, Desa Bunutin, Bangli sekitar pukul 09.25 wita.
Baca juga: Dewan Bangli Target Bahas 16 Ranperda Selama 2023
Kapolsek Bangli, Kompol I Made Dwi Puja Rimbawa saat dikonfirmasi menjelaskan, sesuai keterangan Nengah Sunarta, motor Scoopy DK 5660 PM tersebut terakhir digunakan pada Sabtu malam dan selanjutnya diparkir di garasi rumah dalam keadaan kunci stang.
Begitupun saat keesokan paginya, sekitar pukul 07.30 wita.
Sesuai penuturan Sunarta yang merupakan Kadus Selati, motor milik anak ketiganya itu masih berada di garasi rumah.
Baca juga: Pemkab Bangli Segera Bangun Gedung PLUT, Manfaatkan Lahan Eks BPBD Bangli
Hanya imbuh Kapolsek, sekitar pukul 09.25 wita, motor tersebut dilaporkan hilang. Kejadian itu diketahui anak kedua Sunarta, saat berkunjung ke rumah.
"Saat itu saksi tidak melihat sepeda motor tersebut di garasi. Selanjutnya saksi bertanya pada orang rumah, hingga ketiganya bergegas mengecek bersama ke garasi," jelasnya.
Kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kota Bangli untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Cuaca Buruk Sebabkan Bencana Alam Kepung Seluruh Kecamatan di Bangli, Rumah Warga Tertimpa Longsor
Polisi telah turun untuk melakukan olah TKP serta meminta keterangan sejumlah saksi.
"Diduga pelaku mengambil sepeda motor korban dengan menggunakan kunci palsu/Kunci T. Sebab dua kunci asli masih disimpan korban. Atas peristiwa tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp22 juta," ungkapnya.
Kompol Puja mengatakan pihaknya saat ini masih berupaya mengungkap pelaku pencurian ini.
Baca juga: Rumah Di Desa Songan Tertimpa Longsor, Bencana Kepung Seluruh Kecamatan di Bangli
Disinggung apakah pelaku ada kaitannya dengan kasus pencurian uang tunai di Banjar/Desa Bunutin yang terjadi pada Sabtu (28/1/2023) lalu, Kompol Puja mengatakan pihaknya juga masih mencari titik terang.
"Intinya sedang dilakukan penyelidikan. Tidak boleh kait-kaitkan satu kejadian dengan kejadian lainnya," tandas dia. (*)
Berita lainnya di Berita Bangli
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.