KPU Badung Coklit Data Pemilih Ke Sejumlah Rumah Tokoh

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Badung, mulai melakukan pencocokan dan penelitian (coklit), daftar pemilih menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Badung 2024.

Upaya validasi data pemilih ini, merupakan tahapan penyelenggaraan pemilihan yang juga menjadi indikator keberhasilan pelaksanaan pemilu.

Ketua KPU Kabupaten Badung, I Wayan Semara Cipta, mengatakan proses Coklit dilakukan petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) di daerah setempat merupakan upaya untuk menghadirkan data pemilih Pilkada yang berkualitas.

Bahkan pihaknya sendiri sudah melakukakn Coklit ke beberapa rumah tokoh, salah satunya rumah wakil Bupati Badung Ketut Suiasa.

Baca juga: 1 tahun jelang Pemilu 2024 KPU Gianyar kibarkan bendera keliling Kota Gianyar

Baca juga: 350 Sepeda Bergerak Beriringan Pada 14 Februari, Ketua KPU Denpasar: Peringati Setahun Jelang Pemilu

"Coklit sudah dilakukan mulai 12 Februari hingga 14 Maret. Upaya-upaya ini kami lakukan untuk memuktakhirkan data pemilih dan menghadirkan daftar pemilih yang berkualitas," kata Semara Cipta, Senin 13 Februari 2023.

Menurutnya, seluruh Panitia Pemungutan Suara (PPS) melakukan coklit pada rumah, utamanya tokoh masyarakat dan public figure di daerah masing-masing. Seperti, Bupati dan Wakil Bupati Badung, pimpinan DPRD Badung, dan pejabat lainnya.

"Kami mengharapkan petugas lapangan sebagai garda terdepan untuk serius, bersungguh-sungguh serta bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas dan wewenang yang diberikan," ujar pria yang akrab disapa Kayun itu.

Dikatakan, Coklit yang dilaksanakan oleh petugas pemilu dengan menyerahkan identitas berupa KTP dan KK guna memastikan identitas masing-masing pemilih.

Pihaknya berharap agar tidak ada warga Badung yang sudah memenuhi syarat tidak tercatatkan dalam daftar pemilih melalui proses Coklit ini.

"Disebutkan, saat ini jumlah penduduk Kabupaten Badung sebanyak 517 ribu jiwa yang membuat kuota kursi DPRD Badung mengalami kenaikan dari 40 kursi menjadi 45 kursi pada tahun 2024," tegasnya.

Pihaknya mengaku sebagai penyelenggara pemilu, maka KPU bertugas sebagai pembawa kebaikan dan berkontribusi untuk kebaikan itu dalam menyelenggarakan pemilu khususnya bagi Kabupaten Badung.

Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, yang mengikuti Coklit yang dilakukan PPS Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, di Puspem Badung pada Senin 13 Februari 2023 mengakui Coklit itu sebagai salah satu bagian dari proses pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih.

Pencocokan dan penelitian ini bertujuan memastikan data pemilih di Kabupaten Badung lebih akurat.

"Terimakasih atas kehadiran petugas Pemilu yang melakukan Coklit. Semoga demokrasi kita di Kabupaten Badung bisa terlaksana dengan baik," katanya.

Pihaknya mengimbau, kepada masyarakat Badung yang memiliki hak pilih agar bersama-sama sebagai warga negara yang baik mewujudkan pelaksanaan pemilu yang penuh bertanggung jawab pada tanggal 14 Februari 2024 nanti.

"Khusus masyarakat Badung, mari kita sukseskan Coklit di Kabupaten Badung," imbuhnya. (*)