Berita Tabanan
Uji Step Tes Deteksi Kebocoran PDAM di 10 Titik di seputaran Kota Tabanan Bali
Uji step tes deteksi kebocoran PDAM di 10 titik di seputaran Kota Tabanan Bali.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Perusahaan Tirta Amertha Bhuana (PDAM) Tabanan melakukan uji step tes deteksi dini kebocoran pipa. Sebanyak 10 titik ditemukan kebocoran pipa di seputaran Kota Tabanan.
Kebocoran saluran dari 10 titik itu sebagian besar karena pipa sudah tua dan pecah karena sarat tekanan.
Kepala Bagian Langganan Made Sudiana menjelaskan, sepuluh titik yang dilakukan uji step tes itu ialah di kawasan komplek Carik Padang, Desa Abiantiwung dua titik, Koripan, Jalan Tendean, Jalan Krisna (selatan Kantor Bupati Tabanan), perumahan Ganesha.
Kemudian ada di seputaran Debes, Desa Kukuh atau di Alas Kedaton dan Bukit Sanggulan Indah (BSI). Hasilnya diketahui, adanya usia pipa yang sudah tua dan karena tekanan, sehingga terjadi kebocoran.
“Ada 10 titik. Jadi itu karena pipa tua dan tekanan. Tekanan sendiri dikarenakan tekanan kendaraan maupun bangunan. Uji step tes ini memang baru dilakukan secara maksimal di seputaran kota dan akan menyusul ke daerah lain,” ucapnya Senin 13 Februari 2023.
Menurut dia, pihaknya melakukan uji step tes dilakukan sebagai upaya mendeteksi dini gangguan air ke pelanggan.
Sistem uji step tes ini adalah saluran air dialihkan ke saluran yang akan dilakukan uji tes sehingga ketemu pipa yang bocor.
“Kami bergerak cepat, paling tidak dalam 2 jam sudah selesai. Tidak sampai berlarut-larut," ungkapnya.
Ia mengaku, bahwa uji tes ini dapat mengurangi komplin pelanggan ke PDAM.
Baca juga: PDAM Targetkan Cakupan Pelanggan di Denpasar Capai 80 Persen, Kini Baru 70 Persen
Dan memang tidak terjadi komplain dikarenakan, sejak awal tidak sampai mengganggu distribusi air.
Dan untuk daerah lain, akan dikakukan sesegera mungkin terutama di kawasan Pandak Gede, Kecamatan Kediri.
“Untuk daerah lain, kita sudah targetkan untuk di daerah Pandak Gede Kediri,” jelasnya.
Sementara itu, Kasubag Humas Perumda TAB Tabanan Wayan Agus Suanjaya mengatakan, selain uji step tes, pihaknya juga sudah mendapat tambahan pelanggan dengan melakukan sambungan baru.
Dimana hingga akhir Januari 2023 kemarin, ada sebanyak 59 pelanggan dari target 1.425 sambungan selama 2023 nantinya.
Target ini optimis didapat karena dari pantauan PDAM Tabanan usaha properti di Tabanan semakin menggeliat, utamanya di Kecamatan Kediri, Tabanan, dan Kerambitan.
“Kami menjamin tidak sampai mempengaruhi kualitas dan debit air pelanggan,” bebernya. (ang).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.