Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 141: Rangkai Peristiwa Cerpen Tukang Pijat Keliling

Tribun-Bali.com - Berikut kunci Jawaban dan pembahasan soal mapel Bahasa Indonesia kelas 10 SMA semester 2 kurikulum merdeka halaman 141.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 141

Artikel ini akan memudahkanmu dalam mengerjakan soal-soal Bahasa Indonesia.

Mengerjakan soal Bahasa Indonesia SMA tak sulit lagi dengan ulasan ini.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 189: Mengidentifikasi Unsur Kritik dalam Cerpen

Dilansir TribunPadang.com, kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 140 Tugas 1 membahas tentang alur cerita cerpen Tukang Pijat Keliling.

Pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 140 Tugas 1 dipandu alumni Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia Rizka Desri Yusfita, S.Hum.

Sebelum melihat kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 140 Tugas 1, siswa diharapkan terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 140 Tugas 1 ini hanya sebagai panduan bagi orang tua untuk mengoreksi tugas anak.

Ada kemungkinan perbedaan jawaban pada kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 140 Tugas 1 Kurikulum 2013.

Sebelum melihat kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 140 Tugas 1, siswa diharapkan terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 140 Tugas 1 ini hanya sebagai panduan bagi orang tua untuk mengoreksi tugas anak.

Ada kemungkinan perbedaan jawaban pada kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 140 Tugas 1 Kurikulum 2013.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 121: Unsur Dominan dalam Cerpen

Jawaban:

Alur cerita maju.

Cerita dimulai dari kedatangan tokoh Darko ke kampung tokoh aku. Tokoh Darko berprofesi sebagai tukang pijat keliling kampung. Rumor bahwa Darko dapat meramal tersebar di penjuru kampung. Suatu ketika, Pak Lurah meminta Darko memijatnya sekaligus meramalkan nomor togel buat Pak Lurah. Namun, ramalan Darko tak berhasil. Setelah menghilang dua hari, Pak Lurah mengatakan pada warga bahwa lahan kuburan sudah sempit perlu perluasan. Saat itu, warga kampung mendapati Darko tidak lagi berada di kompleks pemakaman, tempat ia biasa tinggal.