Berita Bali

Sering Dianggap Pencitraan, Ini Kisah Pancawara Bali Terjang Tumpukan Sampah di Sungai 

Tumpukan sampah nampak menggunung disekitaran Bendungan yang berlokasi di Jalan Gunung Agung, Denpasar, Bali.

Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari
Pancawara Bali komunitas bersih-bersih dari pemuda Bali untuk Sungai di Bali. 


Seusai mengumpulkan sampah-sampah di Sungai, mereka akan membawanya ke TPS terdekat. Sebenarnya mereka sangat ingin mengolah sampah-sampah tersebut lalu membawanya ke TPA, namun karena keterbatasan waktu mereka hanya membawanya ke TPS.

Karena sebagian dari mereka masih berstatus Pelajar SMA, maka waktu untuk membersihkan Sungai dilakukan sesuai dengan koordinasi waktu yang disepakati saja. 


Membentuk komunitas bersih-bersih ini, tak sedikit dari mereka yang mendapatkan komentar negatif dari netizen. Ada yang menanggap mereka hanya mencari sensasi, pencitraan atau sekedar hanya ikut-ikutan saja agar viral.

Namun ada juga yang mensupport dengan memberikan donasi dan komentar-komentar positif lainnya. Hingga kini aksi bersih-bersih mereka belum mendapatkan atensi bantuan dari Pemerintah.

Target membersihkan sungai ini masih dilakukan di Kota Denpasar karena masih banyak ditemukan sungai-sungai yang kotor di Kota Denpasar. 


“Pengalaman paling mengesankan ketika kita bersih-bersih ada yang kena paku, pernah kaki saya bolong kena batu yang tajam, gak sengaja ambil kotoran manusia juga. Untuk masyarakat yang suka buang sampah sembarangan, tolonglah TPS dan TPA juga butuh bantuan kalian dalam menangani sampah ini,” tutupnya. (*) 

 

 

Berita lainnya di Berita Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved