Seluruh ASN Pemkab Bangli Wajib Buat Lima Liter Eco Enzym untuk Dituang ke Danau Batur

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bangli diwajibkan membuat cairan Eco Enzyme.

Cairan tersebut nantinya akan dituangkan ke Danau Batur, untuk mengembalikan dan menjaga kelestarian alam. 

Diketahui, masing-masing ASN wajib membuat sebanyak lima liter cairan Eco Enzyme.

Baca juga: Valentine Day! Pelanggan Tidak Hanya Pesan Buket Bunga Namun Juga Buket Uang di Bangli

Terkait arahan tersebut, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan sebelumnya pihak dia telah mengeluarkan Instruksi Bupati Nomor 2 tahun 2023, tentang Gerakan Serentak Eco-enzyme Bangli BISA.

"Gerakan ini merupakan upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan pemerintah daerah, untuk melestarikan fungsi Lingkungan Hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan Lingkungan," ucapnya, Rabu (15/2/2023).

Baca juga: Anak Anggota Polres Bangli Digigit Anjing Liar di Bagian Wajah Hingga Dapat 8 Jahitan

Jelas Sedana Arta, Eco Enzyme merupakan cairan serba guna hasil fermentasi dari sisa buah atau sayuran, gula dan air.

Eco-Enzyme berguna untuk mendegradasi/mengurai bahan pencemar.

"Eco Enzym memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat seperti kesehatan, kecantikan, desinfektan dan juga membantu peningkatan kualitas air, udara dan kesuburan tanah serta banyak manfaat lainnya," paparnya.

Baca juga: Stang Terkunci, Motor Anak Kadus Selati Bangli Digondol Maling di Garasi Rumah

Dalam instruksi tertanggal 10 Februari itu, seluruh ASN di lingkungan Pemkab Bangli diarahkan membuat Eco Enzyme dengan target 30 ton.

Hasilnya akan dituangkan secara serentak di Danau Batur serangkaian HUT Bangli pada 10 Mei dan selanjutnya dituangkan setiap tiga bulan di Danau Batur. 

Baca juga: Modus Jual Pupuk, Wayan Nawa Curi Handphone di Bangli

"Ini sebagai hadiah atau bakti kita kepada Bangli dan Danau Batur, bertepatan dengan hari ulang tahun Bangli. Pada tahap pertama penuangan Eco Enzyme sebanyak 30 ton murni dilaksanankan oleh ASN dan seluruh jajaran di kabupaten Bangli. Selanjutnya saya juga akan merapatkan 15 desa di danau Batur ini, untuk ikut memproduksi Eco enzim. Mungkin di tahap kedua akan kita tuangkan 30 ton, begitupun di tahap ketiga juga akan dituangkan 30 ton," ungkapnya.

Untuk memotivasi para ASN, Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini terlebih dulu mengawali pembuatan video tutorial tata cara membuat Eco Enzyme. Video itu selanjutnya diunggah dan disebarkan pada masyarakat. (*)

Berita lainnya di Berita Bangli