Berita Nasional

Kisah Lirih Bonawi Hidup Prihatin, Kini Tidak Batuk Lagi Berkat Rumah Baru Dari Ganjar Pranowo 

Ya, Bonawi bersama istrinya bernama Ulfatun Ni'mah, waktu itu tinggal di rumah yang sangat tidak layak huni.

Istimewa
Sebaliknya, pada musim kemarau lantai tanahnya kering, sehingga menimbulkan debu yang berakibat gatal kulit dan batuk. Kini, segala penderitaan itu telah berakhir. Bonawi, Ulfatun dan kedua anaknya bisa hidup dengan nyaman di rumah sehat layak huni (RSLH) berkat bantuan Ganjar Pranowo. 

TRIBUN-BALI.COM - Masih ingat dengan Bonawi (44), warga Desa Troso, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, yang secara mengejutkan rumahnya dikunjungi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, pada pertengahan 2022 lalu?.

Kini, hidupnya jauh lebih baik ketimbang sebelumnya.

Ya, Bonawi bersama istrinya bernama Ulfatun Ni'mah, waktu itu tinggal di rumah yang sangat tidak layak huni.

Dinding rumahnya terbuat dari anyaman bambu, yang sudah tampak reyot, ditambah atap rumahnya yang selalu bocor saat hujan tiba.

Selain itu, lantai rumahnya juga masih berupa tanah.

Saat musim hujan, air merembes masuk ke dalam rumah.

Baik dari atap yang bocor, maupun dinding bambu yang sudah bolong-bolong.

Sehingga, lantai rumahnya becek dan licin.

Baca juga: Wakil Ketua Komisi X DPR RI Katakan SPI Pada Universitas Sah Namun Tak Wajib

Baca juga: DPRD Bali Dukung Bali Jadi Lokasi Drawing Grup Piala Dunia U-20 2023, Butuhkan Dana Rp 2,9 Miliar

Sebaliknya, pada musim kemarau lantai tanahnya kering, sehingga menimbulkan debu yang berakibat gatal kulit dan batuk.

Kini, segala penderitaan itu telah berakhir. Bonawi, Ulfatun dan kedua anaknya bisa hidup dengan nyaman di rumah sehat layak huni (RSLH) berkat bantuan Ganjar Pranowo.

"Kondisi rumahnya dulu sangat menyedihkan atapnya pada bolong, dinding sudah rapuh dimakan rayap, lantainya masih tanah.

Anak saya dua sering kena gatal-gatal, kadang batuk karena lingkungannya kotor.

Kalau sekarang sudah tidak pernah gatal-gatal, karena rumahnya sudah bagus dan sehat," cerita Ulfatun, Jumat (17/2/2023).

Perubahan dalam hidupnya itu setelah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, berkunjung ke rumahnya.

Ia mengaku tak menyangka, orang nomor satu di Jawa Tengah itu akan mampir berkunjung ke rumahnya dan memberikan bantuan.

Sebaliknya, pada musim kemarau lantai tanahnya kering, sehingga menimbulkan debu yang berakibat gatal kulit dan batuk.

Kini, segala penderitaan itu telah berakhir. Bonawi, Ulfatun dan kedua anaknya bisa hidup dengan nyaman di rumah sehat layak huni (RSLH) berkat bantuan Ganjar Pranowo.
Sebaliknya, pada musim kemarau lantai tanahnya kering, sehingga menimbulkan debu yang berakibat gatal kulit dan batuk. Kini, segala penderitaan itu telah berakhir. Bonawi, Ulfatun dan kedua anaknya bisa hidup dengan nyaman di rumah sehat layak huni (RSLH) berkat bantuan Ganjar Pranowo. (Istimewa)
Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved