Berita Bali
Rekrutmen PPPK di Karangasem Prioritas Pada 3 Kategori, Ada 1.200 Formasi untuk Guru dan Nakes
Kabupaten Karangasem mendapatkan kuota 1.200 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Kabupaten Karangasem mendapatkan kuota 1.200 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Jumlah ini hanya untuk tenaga pengajar dan tenaga kesehatan.
Kepala Badan Kepegawaian serta Pengelola Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karangasem, I Komang Agus Sukasena mengatakan, jumlah kuota yang diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara (Kemenpan) sudah sesuai hasil kajian.
Meski demikian, ia mengaku belum tahu informasi detail lainnya. Garis besarnya kuota ini untuk mengisi kekurangan guru dan nakes di Karangasem. "Dari 1.200 kuota yang diberikan, 700 untuk tenaga pendidikan dan 500 tenaga kesehatan," ungkap Sukasena, Selasa (21/2).
Sedangkan terkait pelaksanaan rekrutmen masih menunggu arahan teknis dari Pemerintah Pusat. Pengadaan PPPK diprioritaskan untuk tiga kategori. Pelamar prioritas 1 yakni mereka yang telah lulus dengan nilai ambang batas atau passing grade. "Untuk di Karangasem yang masuk kategori ini sekitar 33 orang," jelas Sukasena.
Sedangkan prioritas 2 yakni tenaga honorer yang sudah masuk K2 sebanyak satu orang. Sementara untuk prioritas 3 yakni tenaga honorer yang sudah mengabdi minimal tiga tahun dan sudah terdaftar di Dapodik.
Terkait anggaran rekrutmen dan gaji untuk PPPK di Karangasem, kata dia, sudah ter-cover dalam APBD Induk 2023. Meski tak disebut jumlahnya, dana ini diperkirakan cukup untuk proses rekrutmen tersebut.
"Saya belum tahu kapan rekrutmen. Kami masih tunggu arahan dari Pemerintah Pusat. Semoga dalam waktu dekat keluar," demikian harapnya.
Pemkab Karangasem masih kekurangan pegawai. Terbanyak di sektor pendidik dan kesehatan. Terakhir Pemkab Karangasem merekrut CPNS dan PPPK pada 2021. Saat itu pengisian tenaga pengajar, tenaga kesehatan, dan teknis dengan jumlah formasi 1.000-an.
Sedangkan jumlah PNS yang pensiun dari tahun 2018 sampai tahun 2022 juga ribuan orang. Di Tahun 2018, pegawai yang pensiun 203 orang. Tahun 2019 yang pensiun 209 orang.
Sedangkan tahun 2020 yang pensiun sebanyak 266 orang. Tahun 2021 sebanyak 290 orang dan yang paling banyak pensiun pada tahun 2022 mencapai 414 pegawai. (ful)
Peluang CPNS di Tabanan
Sementara di Kabupaten Tabanan, kemungkinan akan ada perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2023 ini. Namun jadwal pendaftaran belum bisa dipastikan. BKPSDM Tabanan sedang menunggu turunnya formasi dari Kemenpan RB.
Kepala BKPSDM Tabanan, I Made Kristiadi mengatakan, untuk pembukaan rekrutmen CPNS diperkirakan formasi turun di bulan April atau Mei 2023. “Kami juga menunggu untuk formasi turun. Perkiraan April atau Mei mendatang,” ucapnya.
Di sisi lain, terjadi penundaan pengumuman penerimaan kelulusan PPPK guru tahun 2022. Ia meminta pelamar aktif mengecek di website guruppk.kemendikbud.go.id. Kristiadi mengatakan, penundaan pengumuman sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Sejatinya pengumuman akan dilakukan pada 3 Februari lalu. (ang)
Festival Budaya Maritim, Forum Maritim Bali Pilih Duta Maritim 2025 |
![]() |
---|
ISU Terminal LNG Sidakarya Bakal Geser ke 10 Km Lepas Pantai, Pengamat Kebijakan Publik Buka Suara! |
![]() |
---|
KOSTER Ajukan Anggaran Infrastruktur Rp 776 M, Bali Dapat Suntikan Dana Rp1,5 T Lebih dari APBN 2026 |
![]() |
---|
Sudah Jadi Sekolah, DLHK Bali Ajukan Pembatalan 11 Sertifikat Tanah di Tahura Ngurah Rai |
![]() |
---|
Pansus Tata Ruang DPRD Bali Akan Batalkan 106 Sertifikat Tanah di Kawasan Tahura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.