Sambut Musim Semi dan Panas, Uniqlo Terbitkan Majalah LifeWear Bertema "The Art of Everyday Life"

Sambut musim semi dan panas, Uniqlo terbitkan majalah LifeWear untuk gaya berpakaian "The Art of Everyday Life".

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
Istimewa
Sambut musim semi dan panas, Uniqlo terbitkan majalah LifeWear untuk gaya berpakaian "The Art of Everyday Life". 

TRIBUN-BALI.COM, BALI - Perusahaan Retail Pakaian Global Uniqlo meluncurkan majalah LifeWear 2023 untuk menyambut musim semi dan panas dengan sentuhan seni.

Wakil Presiden Eksekutif dan Direktur Kreatif Fast Retailing Group, Takahiro Kinoshita, menjelaskan, tema dari edisi 08 yang diluncurkan sejak 17 Februari 2023 lalu untuk Spring/Summer adalah “The Art of Everyday Life”.

“Tema itu memiliki makna yang lahir dari hubungan antara pakaian dan kehidupan,” kata Takahiro dalam keterangan yang diterima Tribun Bali, pada Minggu 26 Februari 2023.

Edisi tersebut menyajikan tampilan musim semi dan panas dengan sentuhan ‘seni’, dalam bentuk aktivitas kreatif, serta kualitas dan skill yang memungkinkan menjalani setiap hari secara positif.

Paris, Tokyo, Melbourne, Los Angeles, Barcelona, Kyoto, Stockholm, Boston, Hamburg dan Warsawa adalah beberapa kota yang dikunjungi dan dijadikan sebagai latar ide untuk penerbitan terbaru majalah LifeWear.

“Kami ingin membawa suasana positif dan nilai berharga yang didapat dari tiap tempat yang kami kunjungi juga kepada masyarakat setempat melalui LifeWear, lalu menyatukan semua itu menjadi satu edisi dengan suasana penjelajahan,” ujar dia.

Majalah LifeWear adalah majalah yang bisa didapatkan secara gratis di Uniqlo, membawakan filosofi LifeWear Uniqlo agar hidup keseharian orang-orang menjadi lebih penuh  dan lebih nyaman.

Pemilihan tema “The Art of Everyday Life” untuk  edisi majalah LifeWear kali ini diambil dari komentar Cedric Charlier, Direktur Desain Uniqlo. Dalam hal ini, kata "Art" tidak hanya berarti seni, tetapi lebih kepada "cara yang baik" atau "metode" yang dapat meningkatkan kehidupan kita sehari-hari.

Baca juga: Uniqlo Buka Toko Ke-2 di Bali, Gandeng Happy Salma dan 30 Seniman Tradisi

Ia menyampaikan, konsep LifeWear adalah pakaian yang dirancang untuk membuat kehidupan semua orang menjadi lebih baik.

“Tema yang kami ambil untuk edisi khusus ini berfokus pada pertanyaan apa sebenarnya arti kehidupan yang nyaman itu. Jawaban akan pertanyaan ini bervariasi menurut masing-masing individu, seni, pemandangan sehari-hari, sentuhan lembut, makanan yang lezat, atau kehadiran keluarga dan sahabat yang berarti,” paparnya.

Untuk koleksi pakaian yang menjadi favorit pada koleksi Spring/Summer kali ini, adalah kemeja oxford dan celana jeans sepanjang tahun, sweater atau mantel saat cuaca dingin, lengan baju yang digulung atau kaos saat cuaca panas, dan setelan jas saat bertemu orang.

“Saya menyukai berbagai busana dan gaya klasik, seperti yang ditampilkan pada artikel “Wardrobe Essentials” di awal majalah ini,” tuturnya.

Mengenai gaya yang sesuai dengan kepribadian masing-masing melalui produk "Made for All" dari Uniqlo,  Takahiro Kinoshita sangat memahami hal tersebut.

“Kita semua mulai mengenakan pakaian yang serupa dari Uniqlo, tetapi jika Anda ingat seragam sekolah dan perusahaan, semuanya sama, bukan? Menurut saya, cara kita mengenakan dan menata pakaian dapat membuat kepribadian kita masing-masing bersinar,” ujar dia.

Di Uniqlo, Takahiro tidak melihat pakaian sebagai sesuatu yang memunculkan kepribadian, tetapi justru menegaskannya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved