Advetorial

DPRD Bangli Minta Pembangunan Lanjutan Di Gedung Dewan Digarap Serius

Menyikapi hal ini, Sekretaris DPRD Bangli, Nasrudin mengatakan, tahun ini Pemkab Bangli telah mengalokasikan anggaran Rp 180 juta.

Mer
Gedung DPRD Bangli - Pembangunan gedung DPRD Bangli, telah tuntas sejak awal tahun 2023. Kendati demikian, masih ada sejumlah sarana yang kurang. Salah satunya terkait penerangan di malam hari. Menyikapi hal ini, Sekretaris DPRD Bangli, Nasrudin mengatakan, tahun ini Pemkab Bangli telah mengalokasikan anggaran Rp 180 juta. 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Pembangunan gedung DPRD Bangli, telah tuntas sejak awal tahun 2023.

Kendati demikian, masih ada sejumlah sarana yang kurang.

Salah satunya terkait penerangan di malam hari.

Menyikapi hal ini, Sekretaris DPRD Bangli, Nasrudin mengatakan, tahun ini Pemkab Bangli telah mengalokasikan anggaran Rp 180 juta.

Anggaran itu dimanfaatkan untuk menambah penerangan di malam hari.

Baca juga: Manajemen Latih 12 Karyawan Bahasa Mandarin, Persiapan Objek Wisata Tanah Lot Sambut Turis China

Baca juga: Korban Kapal Tenggelam Linggar Petak Dibawa KM Bahari Nusantara, Simak Beritanya

Gedung DPRD Bangli - Pembangunan gedung DPRD Bangli, telah tuntas sejak awal tahun 2023.

Kendati demikian, masih ada sejumlah sarana yang kurang.

Salah satunya terkait penerangan di malam hari.
Gedung DPRD Bangli - Pembangunan gedung DPRD Bangli, telah tuntas sejak awal tahun 2023. Kendati demikian, masih ada sejumlah sarana yang kurang. Salah satunya terkait penerangan di malam hari. (Mer)

"Nanti ada beberapa titik lampu yang dipasang, semisal lampu sorot akan dipasang pada bagian pilar dengan pencahayaan menyorot bangunan gedung," sebut Nasrudin.

Lampu tersebut hanya berada di bagian depan gedung.

Tak hanya itu, anggaran Rp 180 juta juga dimanfaatkan untuk penataan luar gedung (lanskap).

Sebab diakui sejauh ini halaman depan kantor DPRD Bangli belum tertata dengan rapi.

"Penataan lanskap ini meliputi pembuatan taman," ujarnya.

Sedangkan penataan di sisi selatan dan barat gedung, Nasrudin mengaku belum masuk dalam kegiatan ini.

Dia juga mengatakan karena anggaran terbatas, maka penataan dilakukan secara bertahap.

Terpisah, anggota DPRD Bangli I Made Sudiasa mengatakan penataan landscape halaman depan kantor, dan penambahan lampu luar gedung memang perlu.

Hanya saja, pihaknya menekankan pada Sekwan agar lebih teliti dalam memilih rekanan.

"Dengan anggaran kurang dari Rp 200 juta, tentu pengambilan pekerjaan dilakukan lewat penunjukan langsung (PL).

Karenanya sekwan dalam hal ini harus tahu track record kontraktor.

Harus yakin jika pihak kontraktor ini bekerja secara profesional.

Jangan sampai karena hasilnya kurang memuaskan, lantas ada anggapan di masyarakat pembangunan di gedung dewan ini tidak serius," ujar politisi Partai Demokrat ini. (adv)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved