Berita Badung
Dinas Pertanian dan Pangan Badung Sasar Pasar Hewan Beringkit, Antisipasi Flu Burung
Antisipasi Flu Burung, Dinas Pertanian dan Pangan Badung sasar Pasar Hewan Beringkit.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Isu kasus penularan virus flu burung kini membali mencuat.
Bahkan kini kabarnya virus tersebut menular ke manusia.
Di Bali isu virus flu burung sudah pernah terjadi beberapa tahun lalu.
Untuk antisipasi penularan virus flu burung kepada manusia harus dilakukan menjaga kebersihan kandang serta perawatan burung sesering mungkin.
Untuk mengangisipasi penyebaran virus flu burung itu, para pedagang yang berjualan di Pasar Hewan Beringkit serta unggasnya dilakukan penyemrotan disinfektan.
Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Badung pum menyemprotkan biosecurity di Pasar Hewan Beringkit pada Minggu 5 Maret 2023.
Penyemprotan disinfektan atau spraying itu dilakukan menyusul terbitnya Surat Edaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tentang Kewaspadaan Kejadian Luar Biasa Flu Burung Clade Baru.
"Jadi penyemprotan kita lakukan di pasar dulu. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi virus flu burung," kata Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Pertanian dan Pangan Badung I Gede Asrama.
Baca juga: Belum Ada Kasus Flu Burung, Dispar Khawatir Isu Dimainkan Jatuhkan Pariwisata Bali
Pihaknya mengaku saat ini Dispertan Badung, melaksanakan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) serta penyemprotan biosecurity.
Bahkan penyemprotan disinfektan atau biosecurity akan dilakukan secara rutin dengan menyasar peternak, pengepul, dan pedagang unggas baik itu ayam, bebek, dan burung.
"Nanti sasaran kita menuju kelompok-kelompok perternak. Sehingga kita berharap tidak ada kasus flu burung di Badung," jelasnya.
Diakui, untuk di pasar Hewan Beringkit akan terus dilakukan saat pasar di buka.
Bahkan Dispertan Badung juga menyerahkan disinfektan, sprayer, masker dan glove.
"Nanti kita harapkan petugas di Pasar membantu melakukan penyemprotan biosecurity. Sehingga setiap pasar hewan dibuka dilakukan penyemprotan," ucapnya.
Pihaknya mengakui virus Flu Burung Virus Influenza A (H5N1) clade baru 2.3.4.4b kembali mencuat, virus ini kembali naik daun setelah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mulai mereda.
"Kami juga minta masyarakat atau peternak yang ternaknya mati dan dicurigai terkena virus, kita harapkan melaporkan kasus tersebut," imbuhnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.