Berita Bali
Kehabisan Uang, Dua WNA Aljazair Nekat Mencuri Tas Penumpang di Bandara Ngurah Rai
Alasan atau motif ekonomi, ternyata jadi latar belakang dari dua tersangka pencurian terhadap tas penumpang di Bandara Internasional Ngurah Rai.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Alasan atau motif ekonomi, ternyata jadi latar belakang dari dua tersangka pencurian terhadap tas penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, AKBP Ida Ayu Wikarniti, pada konferensi pers, di halaman Mako Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Selasa 7 Maret 2023.
"Motifnya ternyata yang bersangkutan adalah motif ekonomi, tidak punya uang.
Tinggalnya (saat di Bali) di Oyo Hotels dari tanggal 2 Maret itu tidak punya uang.
Dengan alasannya mereka mengecek tiket tetapi ternyata melakukan tindakan ini," kata AKBP Ayu Wikarniti, didampingi Kasat Reskrim Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Iptu Rionson Ritonga.
AKBP Ayu Wikarniti menambahkan, dari hasil penyelidikan sementara kedua tersangka yakni H Radhovane alias Ahmad Ridwan (50) dan Abdel H Bouadjadja (29) asal Aljazair ini mengaku mereka baru pertama kali melakukan tindakan pencurian karena alasan ekonomi.
Baca juga: Cegah Kabur ke Luar Negeri, Penyidik Kejati Bali Cekal Tersangka Dugaan Korupsi SPI Unud
Baca juga: Penyedia Rental Motor di Kuta Lega Setelah Polisi Keluarkan Imbauan Wajib dan Tertulis

"Semua karena alasan ekonomi. Apabila nanti kita temukan bukti-bukti pencurian lainnya pasti akan kita tindak lanjuti," ungkapnya.
Kedua tersangka pengakuannya memiliki keluarga di Surabaya, punya istri dan anak ke Bali ingin mencari pekerjaan tapi tidak punya uang, datang ke Bali tanggal 2 Maret 2023 menginap di Oyo Hotels dan menyewa sebuah sepeda motor.
Lalu esok harinya mereka melakukan aksinya, hasil pertama tidak memuaskan karena isi dalam tas korban hanya satu buah handphone Samsung, sandal dan pakaian mereka kembali melakukan aksinya tetapi hasilnya hanya sebuah tas yang didalamnya berisi paspor seorang WNA Rusia.
Mereka pun melakukan aksi ketiganya, dan yang didapatkan berupa laptop dan iPad apesnya ketiga korban mereka langsung melaporkan bahwa telah kehilangan tas ke SPKT Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Setelah menerima laporan anggota langsung berkoordinasi dengan pihak security (Avsec) Bandara Ngurah Rai, untuk melakukan pengecekan melalui rekaman kamera CCTV.
Pada saat sedang pengecekan rekaman CCTV didapatkan informasi lagi bahwa ada satu orang penumpang berkewarganegaraan Amerika Serikat, juga melaporkan kehilangan tas berwana hitam yang di taruh di atas troli berisi laptop dan iPad,” papar AKBP Ayu Wikarniti.
Dari hasil rekaman CCTV, terlihat ada seseorang di curigai yang diduga sebagai pelaku pencurian tersebut.
Selanjutnya bersama-sama anggota Avsec melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan satu orang laki-laki warga negara asing yang dicurigai di seputaran parkir internasional tersebut.

“Hasil interograsi awal bahwa WNA yang di duga pelaku tersebut melakukan aksinya bersama-sama dengan satu orang temannya yang juga berkewarganegaraan sama. Ia pun mengakui bersama temannya telah melakukan tidak pindana pencurian,” imbuhnya.
WNA
Aljazair
mencuri
pencurian
tas penumpang
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali
Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai
Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai
Rusia
Avsec
PHRI Target 300 Hotel Besar Endpoint Pungutan, 35 Perusahaan Daftar Kerjasama Imbal Jasa PWA di Bali |
![]() |
---|
SELAMAT JALAN IGK Manila, Kesaksian Surya Paloh Ungkap Perjalanan Jenderal 2 Bintang itu |
![]() |
---|
5 Berita Bali Hari Ini, Mayat Ditemukan di Ruang Genset SPBU, Buruh Jatuh Ke Bawah Jembatan |
![]() |
---|
Pungutan Turis, Pelaku Pariwisata Diminta Ikut Capai Target, Begini Pelaksanaan Endpoint |
![]() |
---|
Kronologi Tenggelamnya ABK KM Banyu Urip di Bali, Korban Panik & Terseret Arus, Rekan Coba Menolong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.