Berita Bali
Kehabisan Uang, Dua WNA Aljazair Nekat Mencuri Tas Penumpang di Bandara Ngurah Rai
Alasan atau motif ekonomi, ternyata jadi latar belakang dari dua tersangka pencurian terhadap tas penumpang di Bandara Internasional Ngurah Rai.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Kemudian kembali bersama-sama Avsec, personel melakukan pencarian terhadap teman pelaku lainnya dan berhasil diamankan saat sedang berada di luar parkiran internasional.
“Kemudian kedua pelaku pun di bawa ke Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai beserta barang buktinya untuk dimintai keterangan dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” ucap AKBP Ayu Wikarniti.
Kedua tersangka mengaku bekerja di barbershop lalu ke Indonesia, membuka usaha kain di Jakarta tepatnya kawasan Mangga Dua, namun karena pandemi Covid-19 akhirnya gulung tikar dan mencoba mencari peruntungan di Bali.
Jika merunut pengakuan mereka sudah memiliki istri dan anak kemungkinan keduanya sudah berada di Indonesia beberapa tahun, dimana pelaku Radhovane (50) sudah memiliki tiga orang anak lalu pelaku Abdel (29) memiliki dua orang anak.
"Kalau tepatnya mereka di Indonesia itu belum bisa kami pastikan karena sudah sampai punya tiga anak. HR punya tiga anak dan AH dua anak," ujarnya.
Mereka niatnya mencari uang dengan cara seperti ini dan masing-masing memiliki peran, satunya mengalihkan perhatian dan satunya mengambil barang.
Beberapa kasus yang terjadi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali ini menjadi atensi serius dari Polres dan ditindaklanjuti dengan bersama-sama Avsec melakukan peningkatan patroli bersama baik di kawasan Bandara maupun di dalam terminal domestik dan internasional.
Sementara itu Co. GM Commercial Bandara I Gusti Ngurah Rai, Aidhil P. Julian mengatakan pengungkapan kasus pencurian ini merupakan hasil sinergi antara Polres Kawasan dengan Angkasa Pura I khususnya Avsec.
Sinergitas yang sudah berlangsung ini harus terus dijaga dan ditingkatkan agar kesan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali itu tidak aman dapat dihilangkan.
AKBP Ayu Wikarniti pun menghimbau kepada seluruh penumpang agar dapat menjaga barang bawaannya dan tidak merasa semua tempat serta merta aman.
"Jadi semua barang bawaan penumpang harus dijaga, diawasi oleh diri sendiri jangan merasa semua tempat aman perlu waspada," ucap Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai AKBP Ida Ayu Wikarniti.
Dari terduga dua WNA pelaku pencurian ini diamankan sejumlah barang bukti diantaranya satu buah tas kulit warna hitam berisi pakaian, satu unit HP Samsung warna hitam, satu buah paspor, satu buah tas warna hitam berisi Laptop dan iPad, serta satu unit sepeda motor vario warna putih.
Dan total kerugian dari ketiga korban ditaksir mencapai Rp 131.500.000.
Pasal yang disangkakan terhadap kedua pelaku diantaranya Pasal 363 ayat (1) ke 4a KUHP dan atau Pasal 362 KUHP jo Pasal 55 KUHP atau pasal 362 KUHP jo Pasal 56 KUHP dengan ancaman 7 tahun pidana. (*)
WNA
Aljazair
mencuri
pencurian
tas penumpang
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali
Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai
Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai
Rusia
Avsec
PHRI Target 300 Hotel Besar Endpoint Pungutan, 35 Perusahaan Daftar Kerjasama Imbal Jasa PWA di Bali |
![]() |
---|
SELAMAT JALAN IGK Manila, Kesaksian Surya Paloh Ungkap Perjalanan Jenderal 2 Bintang itu |
![]() |
---|
5 Berita Bali Hari Ini, Mayat Ditemukan di Ruang Genset SPBU, Buruh Jatuh Ke Bawah Jembatan |
![]() |
---|
Pungutan Turis, Pelaku Pariwisata Diminta Ikut Capai Target, Begini Pelaksanaan Endpoint |
![]() |
---|
Kronologi Tenggelamnya ABK KM Banyu Urip di Bali, Korban Panik & Terseret Arus, Rekan Coba Menolong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.