Berita Badung

Sasar Kota Surabaya, BPPD Badung Tekankan Ekosistem Pariwisata Pada Promosi

Sasar Kota Surabaya, BPPD Badung Tekankan Ekosistem Pariwisata Pada Promosi

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Fenty Lilian Ariani
zoom-inlihat foto Sasar Kota Surabaya, BPPD Badung Tekankan Ekosistem Pariwisata Pada Promosi
ist
Ketua BPPD Badung Ida Bagus Namarupa saat memperkenalkan tari joged bungbung yang ditarikan Jegeg Badung di Surabaya pada promosi pariwisata yang dilakukan beberapa hari lalu.

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA -  Promosi pariwisata di Kabupaten Badung di tahun 2023 ini masih berfokus kepada wisatawan domestik.

Dalam menjalankan promosi, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Badung menyasar kota Surabaya.

Surabaya dipandang penyumbang wisatawan terbanyak selain Jakarta dan wilayah lainnya di Indonesia.

Menariknya pada promosi kasi ini, BPPD Badung menekankan ekosistem pariwisata. Artinya semua lini dibidang pariwisata dilibatkan seperti Desa Wisata, Seniman, dan industri kreatif yang berkembang di Gumi Keris.

Ketua BPPD Badung Ida Bagus Namarupa saat dikonfirmasi Selasa 7 Maret 2023 mengakui bahwa dirinya bersama Dinas Pariwisata sudah melakukan promosi pariwisata ke Kota Surabaya.

Pada promosi itu, pihaknya mengundang buyer yang sudah sering mengajak wisatawan domestik ke Bali khususnya Badung.

"Buyer-buyer ini kita undang karena mereka biasa mengajak tamu atau perusahaan yang menggelar outbon ke Bali. Termasuk juga sering mengajak universitas maupun siswa baik SMA/SMK," katanya.

Pihaknya mengaku saat ini BPPD ingin menguatkan ekosistem pariwisata yang ada. Sehingga tidak ada yang dominan, namun bergerak bersama-sama mulai dari travel, hotel, destinasi wisata, desa wisata, pelaku seni, maupun industri kreatif. 

"Intinya fokus kami itu bagaimana membangun dan mensinkronisasi ekosistem pariwisata. Jadi promosi itu adalah salah satu cara untuk membangun pariwsata dengan melibatkan mereka semua. Sehingga metode promosi ini kita tambahkan sedikit dari sebelumnya," ungkapnya sembari mengatakan nanti mereka ini yang kita temukan dengan buyer-buyer kita.

Dengan adanya promosi pariwisata secara langsung, pihaknya berharap jumlah kunjungan wisatawan akan meningkat baik diakhir tahun atau di tahun yang akan datang. Bahkan bisa dua kali lipat dengan jumlah kunjungan yang ada saat ini.

"Surabaya ini penyumbang wisatawan yang sangat besar. Bahkan perhari tidak kurang dari 1.000 wisatawan yang datang. Itu pun belum termasuk hari-hari tertentu seperti libur lebaran, dan yanh lainnya," kata Namarupa.

Diakui, selama pendemi covid-19 wisatawan domestik yang menghidupi pariwisata Badung  Namun ia tidak memungkiri tetap melakukan promosi pariwata untuk menggaet wisatawan asing atau internasional. 

"Sebenarnya promosi itu harus, karena kita bisa melihat atau menjelaskan apa saja yang baru di Badung. Sehingga mereka atau buyer bisa tau, dan mengajak kembali wisatawannya ke Bali khsusnya Badung," imbuhnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved