Berita Denpasar

Luhut Minta TPST di Denpasar Sudah Beroperasi 100 Persen Bulan Juni

TPST Kesiman Kertalangu rencananya akan ditinjau Presiden Joko Widodo pada Senin 13 Maret 2023

Tribun Bali/Putu Supartika
Menteri Koordinator Bidang Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan saat meninjau TPST Kesiman Kertalangu - Luhut Minta TPST di Denpasar Sudah Beroperasi 100 Persen Bulan Juni, TPST Kesiman Kertalangu Akan Diresmikan Jokowi 

Di mana hambatan tersebut terjadi karena baru memulai dan belum berpengalaman dan butuh waktu untuk uji coba.

“Untuk TPST ini (Kesiman Kertalangu) saat ini baru beroperasi 70 persen. Kapasitas totalnya 450 ton. Juni 2023 fiks beroperasi 100 persen,” kata Luhut.

Sementara untuk mesin pengolahan sampah di TPST ini masih menggunakan produk import.

Untuk selanjutnya, bahannya minimal 60 persen produk pabrikan dalam negeri.

“Kita juga akan menuju kedaulatan teknologi dan pengelolaan sampah seperti yang menjadi tren di dunia saat ini,” katanya.

Sementara itu, terkait TPA Suwung, Luhut meminta agar tahun depan sudah tidak digunakan lagi.

“TPA Suwung harapannya dalam beberapa waktu ke depan semua alihkan, sudah tutup. Kita berharap tahun depan TPA Suwung tawarkan ke Pak Gubernur untuk hiburan apakah taman, taman golf atau yang lainnya,” katanya.

Ia mengatakan, kemampuan 3 TPST di Denpasar sekarang mencapai 1.020 ton per hari dan bisa ditingkatkan menjadi 1.500 ton per hari.

Selain itu, Luhut menambahkan di Badung juga sedang dibangun TPST serupa dengan kapasitas 350 ton per hari.

Sementara itu, Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan saat ini di Denpasar sudah ada 317 bank sampah dan 23 TPS3R.

“Dengan bank sampah dan TPS3R itu, kami bisa mengelola 125 ton per hari. Sementara sampah kami per hari ada 806 ton, sehingga sekarang yang masuk ke 3 TPST ini sebanyak 725 ton,” katanya.

Direktur PT CMPP, Made Wahyu Wiratma mengatakan, saat ini TPST yang paling siap untuk beroperasi adalah TPST Kesiman Kertalangu.

Untuk kapasitas pengolahan sampah di TPST Kesiman Kertalangu sebanyak 450 ton per hari.

“Per hari ini baru mampu mengolah 170 ton per hari dan selanjutnya secara bertahap akan terus ditingkatkan hingga menjadi 450 ton per hari,” katanya.

TPST Kesiman Kertalangu khusus mengolah sampah menjadi RDF yang beberapa hasilnya saat ini sudah diujicobakan di pembangkit listrik di Solo dan PLTU Jeranjang Lombok.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved