Berita Bali
Pasar Seni Kuta Bali Kini Punya Wajah Baru, Bendesa Kuta Harap Bisa Datangkan Banyak Wisatawan
Pasar Seni Kuta, Bali, kini punya wajah baru, Bendesa Kuta harap bisa datangkan banyak wisatawan.
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Putu Kartika Viktriani
Walaupun bangunannya mewah, Wasista mengatakan para wisatawan tak perlu khawatir dengan harga yang ditawarkan pedagang dan barang-barang yang lengkap.
“Harganya tetap terjangkau jadi wisatawan jangan sungkan-sungkan untuk datang ke Pasar Seni Kuta karena di sini juga sudah tersedia dengan lengkap.
Ada kerajinan tangan, ada lukisan, ada pakaian-pakaian, silakan datang,” tuturnya.
Pasar Seni Kuta kini pun telah menyiapkan area parkir yang luas dan memadai sehingga bus-bus wisatawan bisa masuk ke area ini.
Artinya, para wisatawan yang datang tidak hanya perseorangan tetapi juga bisa dalam bentuk kelompok atau grup.
Jalan menuju pantai juga dibuat dengan rapi sehingga bisa diakses dengan cepat dan nyaman oleh wisatawan.
Jalan ini langsung mengantarkan pengunjung ke pantai dengan melihat bangunan Tsunami Shelter yang tepat berdiri setelah gapura pantai.
Bangunan ini digadang-gadang sebagai satu-satunya Tsunami Shelter di Indonesia yang memiliki area parkir yang cukup luas.
Wajah baru dari Pasar Seni Kuta dan sekitarnya ini diharapkan memberikan dapat memberikan kenyamanan wisatawan terutama saat menikmati Sunset Pantai Kuta.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Pasar Seni Kuta dahulunya sedikit kurang nyaman karena bangunannya pendek dan tidak tertata dengan rapi.
Namun, berkat bantuan dari pemerintah Kabupaten Badung melalui dana hibah dan beberapa dukungan lainnya, saat ini Pasar Seni Kuta sudah mengalami perbaikan.
Dikatakan Wasista hal ini sudah sesuai dengan harapan masyarakat, ditambah lagi secara estetika juga telah menggunakan style Bali.
Terkait dengan kondisi jalan yang kerap mengalami kemacetan, Wasista mengungkapkan hal ini memang wajar terjadi karena diiringi dengan banyaknya kunjungan.
Tetapi para wisatawan tak perlu kahwatir karena kemacetan yang terjadi bukan merupkan jenis kemacetan total.
Wasista berharap melaspas ini dapat mengembalikan aura positif dari Pasar Seni Kuta dan bisa mendatangkan banyak wisatawan. (yun)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.