Berita Bali

Jelang Nyepi 2023, Banyak Wisatawan Tinggalkan Bali Melalui Bandara Ngurah Rai

Jelang Nyepi 2023, Banyak Wisatawan Tinggalkan Bali Melalui Bandara Ngurah Rai

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali - 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - H-2 menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1945 trafik pergerakan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mengalami peningkatan.

Peningkatan terjadi di terminal keberangkatan baik domestik maupun internasional periode tiga hari terakhir.

“Berdasarkan catatan PT. Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, periode Jumat hingga Minggu tanggal 17-19 Maret 2023 terlihat ada peningkatan pergerakan penumpang keberangkatan, baik internasional maupun domestik,” kata General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan, Senin 20 Maret 2023.

“Terjadi peningkatan sebesar 9 persen apabila perbandingannya antara hari Minggu 19 Maret 2023 dibandingkan dengan hari Sabtu 18 Maret 2023,” sambungnya.

Handy menyampaikan akan tetapi, total pergerakan penumpang baik kedatangan maupun keberangkatan baik internasional maupun domestik, justru mengalami penurunan. 

“Secara berurutan, Jumat 17 Maret 2023 Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani 59.688 penumpang, Sabtu 18 Maret 2023 sebesar 59.659 penumpang, dan pada hari Minggu 19 Maret 2023 sebesar 59.271 penumpang,” imbuhnya.

Lalu bagaimana prediksi pergerakan penumpang besok? 

Handy mengatakan untuk prediksi Selasa 21 Maret 2023 maupun Kamis 23 Maret 2023, sampai saat ini kami belum mendapatkan update dari maskapai.

Baca juga: 2000 Bangkai Ayam Diduga Sengaja Dibuang di Jalur Wisata Jeep Gunung Batur

Diberitakan sebelumnya, dalam rangka Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali menghentikan sementara operasional perjalanan udara, khusus untuk penerbangan komersial. 

Penghentian tersebut dilakukan sejak hari Rabu tanggal 22 Maret pukul 06.00 WITA sampai dengan hari Kamis, 23 Maret pukul 06.00 WITA.

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan menjelaskan hal tersebut sudah dikoordinasikan dengan pihak maskapai. 

“Penghentian operasional selama Hari Raya Nyepi tertuang dalam Notice To Airmen (NOTAM) no. 0018/23 dan sudah dikoordinasikan dengan seluruh komunitas bandara sejak 3 bulan yang lalu,” kata Handy, Senin 20 Maret 2023.

Ia menambahkan selama masa penutupan tersebut, dikecualikan untuk penerbangan yang bersifat darurat dan juga medical evacuation. 

“Untuk penerbangan-penerbangan bersifat darurat masih dapat kami layani dengan persyaratan tertentu,” ujar Handy.

Handy menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2,5 bulan awal tahun 2023 ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali melayani rata-rata harian 49.000 penumpang domestik dan internasional, serta 360 pergerakan pesawat per harinya. 

“Dengan demikian, kami memperkirakan terdapat penumpang sejumlah tersebut yang akan menyesuaikan jadwal penerbangannya selama periode Hari Raya Nyepi ini,” ucap Handy.

Adapun untuk rencana penerbangan terakhir domestik adalah pada hari Selasa 21 Maret 2023, pesawat yang berangkat terakhir adalah Citilink dengan tujuan Jakarta pada pukul 20.55 WITA, dan pesawat yang datang terakhir adalah Trans Nusa dari Jakarta (CGK) pada pukul 23.15 WITA.

“Untuk rencana penerbangan terakhir internasional adalah pada hari Rabu 22 Maret 2023, pesawat berangkat terakhir adalah maskapai Thai Airasia dengan tujuan Don Mueang Airport, Thailand pada pukul 01.15. Untuk kedatangan terakhir adalah Air Asia dari Don Mueang Airport Thailand pada pukul 00.55 WITA,” ungkap Handy.

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali senantiasa memberikan pelayanan prima kepada seluruh pengguna jasa. 

“Kami siap mendukung penuh pelaksanaan Hari Raya Nyepi tahun baru Saka 1945 ini,” ucap Handy.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved