Nyepi 2023

Kendaraan Logistik Masuk Bali Meningkat, Lalu Lintas Ketapang-Gilimanuk Tutup 24 Jam Saat Nyepi

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat telah menerbitkan pengumuman terkait penutupan sementara pengoperasian kapal lintas Gilimanuk-Ketapang Saat Nyep

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Suasana di salah satu dermaga penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana belum lama ini. 

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat telah menerbitkan pengumuman terkait penutupan sementara pengoperasian kapal lintas Gilimanuk-Ketapang pada Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1945 yang jatuh pada Rabu 22 Maret 2023 mendatang.

Saat Hari Suci Nyepi, pelabuhan bakal tutup selama 24 jam penuh. Kapal mulai beroperasi pada pukul 06.00 WITA di hari Ngembak Geni atau Kamis 23 Maret 2023. 


Di sisi lain, Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Cekik, Gilimanuk juga telah mencatat ada ratusan kendaraan logistik berukuran besar yang datang ke Bali untuk memenuhi kebutuhan selama perayaan Hari Suci Nyepi.

Baca juga: Jelang Nyepi, Personil Polsek Gianyar Terima Sembako Kapolda

Peningkatan jumlah kendaraan sudah terjadi sejak Sabtu 18 Maret 2023 dan diprediksi mencapai puncaknya pada Senin 20 Maret 2023 malam besok. 


General Manager PT. ASDP Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, Muhammad Yasin menjelaskan, operasional pelabuhan Ketapang bakal ditutup mulai Selasa 21 Maret malam.

Jadwal keberangkatan kapal terakhir dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk akan dilaksanakan pukul 22.00 WIB atau 23.00 WITA.

Sementara, penutupan arus dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang penyeberangan terakhir dilaksanakan Rabu 22 Maret pukul 06.00 WITA.

Baca juga: Nyepi, Makna Secara Esoteris Metafisis, Simak Penjelasan Lengkapnya!


"Untuk Hari Suci Nyepi, lintas Ketapang-Gilimanuk ditutup 24 Jam. Pelabuhan akan beroperasi kembali pada Kamis 23 Maret pagi. Dari Ketapang mulai pukul 04.00 WIB dan dari Gilimanuk dibuka mulai pukul 06.00 WITA," jelas M. Yasin saat dikonfirmasi, Senin 20 Maret 2023. 


Menurutnya, penutupan sementara operasional pelabuhan selama Hari Raya Nyepi dilakukan secara total. Sehingga, tidak akan ada aktivitas penyeberangan kapal di Selat Bali.

Namun begitu, pihaknya juga tetap menyediakan kapal untuk kondisi atau situasi darurat. 


"Kapal tetap standby, terutama untuk kondisi-kondisi darurat," tandasnya. 

Baca juga: Sebanyak 732 Personel Polres Tabanan, Diterjunkan Amankan Nyepi 2023


Teprisah, Koordinator Satpel Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Cekik, I Made Dwi Jati Arya Negara mengatakan, peningkatan arus lalulintas untuk angkutan logistik yang masuk Bali sudah terjadi sejak Sabtu 18 Maret 2023 kemarin.


"Peningkatan sudah terjadi sejak Sabtu kemarin. Dan diprediksi puncaknya itu hari ini, biasanya malam hari," ucap made Arya saat dikonfirmasi, Senin 20 Maret 2023. 


Dia melanjutkan, selama dua hari belakangan ini tercatat ada ratusan kendaraan yang mengangkut logistik. Peningkatan ini merupakan hal yang biasa, karena untuk memenuhi kebutuhan selama perayaan Nyepi.

Terlebih lagi, kendaraan biasanya segera keluar sebelum gari raya agar tidak terjebak di jalan wiayah Bali pada saat Hari Raya Nyepi.


"Biasanya ada saja kendaraan yang menginap. Sehingga kami siapkan areal parkir juga. Jika tahun lalu, hanya 10 unit truk yang menginap, kemungkinan tahun ini sama atau justru berkurang," jelasnya. (*)

 

 

Berita lainnya di Nyepi 2023

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved