Nyepi 2023
Piknik di Pantai Purnama Gianyar Saat Nyepi, Bule Polandia Ini Digiring ke Polsek Sukawati
Polisi mengamankan sepasang warga Polandia ke Polsek Sukawati, keluar saat Nyepi
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Hal yang tak mengenakkan saat perayaan Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Rabu 22 Maret 2023 terjadi di Pantai Purnama, Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali.
Di mana saat pecalang adat setempat menggelar patroli Catur Bharata Penyepian, pada bale bengong pantai itu, terdapat sepasang turis berkebangsaan Polandia.
Berdasarkan data dihimpun Tribun Bali, bule tersebut menikmati makanan, sembari membawa tenda dan sepeda.
Saat ditegur pecalang, bule tersebut justru membuat suasa tegang.
Baca juga: Sehari Jelang Nyepi, Keluar Bali Melalui Bandara Ngurah Rai Tidak Meningkat Signifikan
Di mana ia tak senang atas teguran dan penjelasan pecalang, bahwa saat Hari Raya Nyepi di Bali, kecuali petugas keagamanan, dilarang berada di luar rumah atau tempat tinggal.
Lantaran situasi semakin tegang, akhirnya bule laki-laki dan perempuan itupun digiring ke Mapolsek Sukawati.
Ps Kasi Humas Polsek Sukawati, Aipda Kadek Edi Arianto, seizin Kapolsek Sukawati, Kompol Decky Hendra Wijaya membenarkan hal tersebut.
Kata dia, warga Polandia tersebut KG (40) tahun dan BKW (25).
Mereka ditemukan mendirikan tenda di atas bale bengong Pantai Purnama, Sukawati dengan membawa perlengkapan berkemah.
"Namun saat ditegur oleh pecalang setempat, sepasang warga Polandia tersebut tetap kukuh bahwa mereka merasa tidak mengganggu perayaan Hari Raya Nyepi,"
"Dijelaskan oleh pecalang bahwa Hari Raya Nyepi tidak boleh keluar rumah, dan beraktivitas di luar rumah. Namun mereka menyangkal tidak mengganggu hanya diam di tempat tersebut menikmati pemandangan pantai," ujar Aipda Arianto.
Lebih lanjut lulusan sarjana hukum itu menjelaskan, dikarenakan tidak menemukan penyelesaian, Polsek Sukawati dipimpin Ps. Panit 3 Intelkam Aipda IB Prawida mendatangi TKP untuk mengamankan sepasang warga Polandia tersebut ke Polsek Sukawati.
"Setelah dijelaskan di kantor secara perlahan oleh petugas, sepasang warga Polandia tersebut menyadari kesalahanya. Mereka terpaksa membuat tenda karena kehabisan bekal, susah menemukan transport saat pengrupukan dan mereka mengaku ini pengalaman pertama liburan ke Bali," ujarnya.
Terkait hal itu, Arianto mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Imigrasi guna penanganan lebih lanjut.
Sementara selama Nyepi, mereka pun diberikan untuk beristirahat di Mapolsek Sukawati. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.