Berita Jembrana
Petugas Pangkas dan Tebang Pohon Perindang Sepanjang Jalur Nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk
Petugas pangkas dan tebang pohon perindang di sepanjang Jalur Nasional di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Kartika Viktriani
"Tujuannya hanya satu agar tidak membahayakan pengguna jalan nantinya," tandasnya.
Terdata Belasan Pohon Kayu Perindang Lapuk atau Mati
Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra menyebutkan, setiap tahun pihaknya selalu melakukan pendataan terhadap kondisi pohon perindang yang tumbuh di pinggir jalan nasional wilayah Kabupaten Jembrana.
Untuk tahun ini, sedikitnya ada belasan pohon perindang dalam kondisi lapuk atau mati.
"Kita selalu data keberadaannya (pohon perindang). Untuk yang lapuk bahkan mati jumlahmya lebih dari sepuluh pohon. Itu nanti kita tebang agar tak membahayakan kedepannya," ungkapnya.
Dia berharap, masyarakat yang merupakan penggguna jalan nasional ini bisa melaporkan ke petugas jika melihat kondisi pohon perindang yang membahayakan.
Sehingga, petugas akan langsung menuju lokasi untuk melakukan penanganan.
"Kami harap partisipasi masyarakat juga untuk bersama memantau. Jika ada yang membahyakan segera diinformasikan agar kita langsung tangani," tandasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.