Berita Bangli

Tabrakan Maut Dengan Truk Tewaskan Risnadewi, Sukarman Gemetar Lihat Foto Istrinya

Nyawa guru olahraga SMP Negeri 1 Susut itu, tidak bisa diselamatkan. Risnadewi meninggal dunia di tempat.

Tribun Bali/Prima
Ilustrasi mayat - Ni Ketut Risnadewi (34), alami tabrakan maut. Risnadewi menabrak truk bermuatan besi, saat melintas di Jalan Raya Kayuambua, Bangli. Nyawa guru olahraga SMP Negeri 1 Susut itu, tidak bisa diselamatkan. Risnadewi meninggal dunia di tempat. 

Melihat ciri-ciri korban kecelakaan dari ponsel anaknya, badan Sukarman gemetar, kakinya pun lemas. Namun pria 37 tahun ini tetap berusaha berpikir positif. Dalam perjalanan menuju rumah sakit ia berdoa agar istrinya selamat.

"Kemudian saya diantar keponakan dan langsung meluncur ke rumah sakit. Di rumah sakit saya pegang nadinya. Memang nadinya sudah tidak berdenyut, dan telapak tangannya dingin. Saya masih berharap ini mimpi," ujarnya lirih.

Sukarman yang merupakan staf di Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli ini mengatakan, Risnadewi memiliki riwayat penyakit autoimun, kerap kali mudah lelah. Namun beberapa hari terakhir, ia melihat istrinya begitu energik dan tidak mengeluh capek.

"Saya saat itu merasa jika kondisi kesehatan dia telah membaik. Dua anak kami juga mengikuti kegiatan Porsenijar, dan ibunya bisa mempersiapkan kebutuhan keduanya. Padahal biasanya kami berbagi tugas, tapi ini bisa dikerjakan sendiri," jelasnya.

Kepergian Risnadewi membuat pihak keluarga terpukul. Risnadewi meninggalkan tiga anak. Pertama duduk di bangku kelas VII SMP, kedua kelas IV SD, dan anak ketiga masih PAUD. Selain sebagai guru olahraga, Risnadewi merupakan atlet pencak silat di Bhakti Marga.

Ia pernah dua kali ikut dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) dan keduanya berhasil meraih medali emas dan perak. Karena kecintaan pada pencak silat, Ketut Risnadewi kini menjadi wasit juri. Dia juga menjadi pembimbing pencak silat di SMPN 1 Susut. (mer)

Olah TKP - polisi saat melakukan olah TKP pasca kecelakaan di Jalan Raya Kayuambua, Jurusan Bangli - Susut pada Senin 27 Maret 2023 malam.
Olah TKP - polisi saat melakukan olah TKP pasca kecelakaan di Jalan Raya Kayuambua, Jurusan Bangli - Susut pada Senin 27 Maret 2023 malam. (Ist)

Baru Setahun Jadi PPPK

Saat ini jenazah Risnadewi masih dititip di RSU Bangli. Rencananya jenazah akan diambil pagi ini. Kemudian ada prosesi nyiramin dan munggah bale. "Pada Rabu petang akan dilakukan proses penguburan di setra adat Tanggahan Peken," ujar I Wayan Sukarman, suami Risnadewi.

Kepala SMPN 1 Susut, I Wayan Sudita turut berbelasungkawa atas meninggalnya Risnadewi. Pihak sekolah sanagt kehilangan akan sosoknya. Selama bertugas, Risnadewi dikenal sebagai guru yang energik dan dekat dengan para siswa.

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved