Berita Denpasar

Penataan Pertokoan Suci Denpasar Ditarget Mulai April 2023, Disiapkan Anggaran Rp9 Miliar

Penataan Pertokoan Suci di Jalan Diponegoro Denpasar ditarget mulai April 2023. Dana yang dianggarkan sebesar Rp9 miliar berasal dari APBD Denpasar.

Tribun Bali/Putu Supartika
Kondisi Pertokoan Suci di Jalan Diponegoro Denpasar, Kamis 30 Maret 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Penataan Pertokoan Suci di Jalan Diponegoro Denpasar ditarget mulai April 2023.

 

Dan ditargetkan pada pertengahan Oktober 2023 mendatang sudah rampung.

 

Di mana penataan ini menggunakan dana Rp9 miliar yang bersumber dari APBD Kota Denpasar dan Perumda Sewakadharma Kota Denpasar.

Baca juga: Polresta Denpasar Beserta Jajaran Salurkan Sejumlah Bantuan Sembako Jelang Idul Fitri 1444 H

“April 2023 ini sebenarnya harus sudah mulai, karena kan kejar D’Youth Festival Oktober mendatang,” kata Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, Ida Bagus Kompyang Wiranata, Kamis, 30 Maret 2023.

 

Saat ini, progresnya masih proses finalisasi ke badan lelang untuk melengkapi berkas.

 

Dalam penataan Pertokoan Suci ini tidak mengubah struktur bangunan.

Baca juga: Dinas Perpustakaan Kota Denpasar Akan Bangun Pojok Baca di Taman Janggan, Gunakan Boks Kontainer

Namun penataan dilakukan mulai dari basement, lantai I, lantai II, dan lantai III, hingga pasar sengol yang berada di depan pertokoan suci.

 

“Ditata mulai dari senggol sebagai tempat nongkrong seperti di Level 21. Untuk pintu masuk masih dari timur dan dari utara. Dan dari utara kami konsultasikan dengan konsultan supaya pintu masuk dari utara dibuat landai,” katanya.

 

Kompyang Wiranata mengatakan, sebelum dilakukan pembangunan saat ini tengah dilakukan kajian kelayakan gedung setelah itu baru akan diproses oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar.

Baca juga: Perbaikan Pura Agung Jagatnatha Denpasar Mulai Digarap, Ornamen Bangunan Gunakan Style Bebadungan

Anggaran yang disediakan untuk revitalisasi tersebut sebesar Rp9 miliar, sebesar Rp5 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Denpasar.

 

Dana tersebut akan digunakan untuk perehaban fisik dan penataan halaman.

 

Sementara anggaran sebesar Rp4 miliar dari Perumda Pasar Sewakadarma yang khusus untuk melengkapi fasilitas dalam ruangan.

Baca juga: Apresiasi Kinerja Petugas DLHK Denpasar, Polda Bali Beri Bantuan Sembako

Sementara itu, pihak Perumda saat ini juga tengah berjalan melakukan rekrutmen terhadap pedagang yang akan masuk ke Pasar Suci nantinya.

 

Calon pedagang yang sudah mendaftar sudah lumayan banyak, nantinya space yang disiapkan hanya khusus anak muda.

 

Lantai 1 akan ditempati seluruhnya lantai pada blok 2B.

 

“Sudah banyak yang mendaftar, tetapi kan tidak semua kita bisa tampung. Soalnya, sekarang masih proses kajian kelayakan gedung dan mematangkan masterplan jadi berapa yang bisa ditampung itu nanti setelah revitalisasi selesai. Yang jelas kami seleksi dulu apalagi ini merupakan tempat bisnis anak muda nantinya,” ungkapnya.

 

Selain itu kata dia, pihaknya nantinya juga akan melakukan kajian akademisi terkait pengelolaan Pasar Suci dan apa yang didapat Perumda dari investasi yang sudah dilakukan.

 

“Sudah pasti nanti akan ada kajian apa yang didapat Perumda. Kalau di luar gedung tentu kalau pemerintah yang membiayai itu masuk penyertaan modal. Tetapi, hitungan harus jelas, nanti tetap disewakan. Kalaupun ada fungsi sosial juga dari pemerintah namun akan ada hitungannya berupa keringanan,” ujarnya.

 

Mantan Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar ini mengatakan, pengelolaan Pasar Suci tersebut nantinya akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga.

 

Untuk pengelolaan akan dikerjasamakan.

 

Perumda akan melakukan kerjasama dengan pihak ketiga agar manajemen pengelolaannya lebih bagus.

 

Sementara itu, sebelumnya Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan langkah penataan ini di samping untuk mempercantik kawasan Pertokoan Suci juga untuk menghidupkan kembali kawasan Pasar Suci dengan memberikan ruang inkubator ekonomi kepada anak muda Denpasar.

 

“Nantinya akan ditata dan dilengkapi dengan fasilitas untuk kios kuliner, perkantoran dari Perumda Pasar Sewaka Darma hingga kegiatan bermain musik dan kreativitas lainnya bagi insan muda,” katanya.

 

Jaya Negara berharap pelaksanaan penataan dapat berjalan lancar dan akan dilaksanakan pada tahun ini.

 

"Bentuk detail desain telah disampaikan pihak konsultan dan kami telah melihat detail serta peruntukan nantinya benar-benar dapat bermanfaat bagi anak muda," katanya. (*)

 

 

Berita lainnya di Berita Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved