Berita Badung
TV Analog Dimatikan, Kominfo Badung Akui Sudah Bagikan 1.712 STB
Kementerian Kominfo pun sudah mengimbau masyarakat, yang masih punya TV Analog untuk bersiap beralih ke siaran digital.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan siaran TV Analog di Bali dan Palembang, akan berakhir pada 31 Maret 2023.
Kementerian Kominfo pun sudah mengimbau masyarakat, yang masih punya TV Analog untuk bersiap beralih ke siaran digital.
Kendati demikian, untuk di Bali khususnya di Kabupaten Badung dipastikan sudah melakukan siaran digital.
Pasalnya pemkab Badung sudah memberikan bantuan perangkat pendukung TV analog seperti set top box (STB).
Baca juga: Kasus WNA Ukraina Pemilik KTP WNI Dilimpahkan ke Kejari Denpasar
Baca juga: Gubernur Bali Gelorakan Ajaran Gotong Royong Ir. Soekarno dan Jiwa Keteladanan Ki Barak Panji Sakti
Bahkan STB itu pun sudah diberikan sejak beberapa bulan lalu.
Khusus di Kabupaten Badung mendapat jatah STB bantuan pemerintah (Banper) sebanyak 1.813 unit hanya di Kecamatan Petang.
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik (PIP) Diskominfo Badung, I Made Adi Parwata, mengatakan STB yang diberikan pemerintah pusat ditentukan berdasarkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang dikantongi Kementerian Kominfo.
Bahkan pemerintah pusat juga menentukan kuota STB yang didapat tiap daerah.
"Dari yang dulu kami di Badung mengajukan sesuai data yang kami punya, ternyata yang akhirnya dipakai acuan adalah data P3KE pusat," jelasnya.
Pihaknya mengaku di Badung khususnga daerah menerima saja sesuai data yang ditentukan oleh pemerintah pusat. Namun sebagian besar ada di Kecamatan Petang.
Dijelaskan, sesuai data Kementerian Kominfo, STB yang sudah diserahkan ke masyarakat Badung mencapai 1.712 unit per 31 Maret 2023.
Sedangkan sisanya masih 101 unit saja yang akan diserahkan kembali.
"Namun, data itu bersifat dinamis karena distribusi ke warga terus berjalan," katanya.
Pihaknya mengatakan STB tersisa sekitar 101 dan akan terus didistribusikan.
Namun, kendala di tiap daerah itu sama, seperti cuaca, ke lapangan mencari lokasi rumah warga.
"Artinya Badung sudah mencapai 94,4 persen STB Banper," tegas Parwata.
Diakui, jika masih ada penerima bantuan yang belum dapat STB saat siaran analog sudah disuntik mati, penyaluran tetap dilakukan sampai semua penerima dapat.
Pihak vendor swasta juga sudah memegang data dari pemerintah pusat dan sudah turun membagi STB langsung.
Sesuai data sebaran realisasi distribusi STB Bali oleh Kementerian Kominfo, pihak vendor swasta mendapat kuota masing-masing Media 928 unit, Trans 146 unit, Viva 1.793 unit, dan SCM 111 unit. Sehingga total keseluruhan kuota STB di Badung termasuk dari pemerintah sebanyak 4.791 unit.
"Masing-masing swasta beda-beda. Ada yang kuota 928 STB di Badung, ada 146 unit, ada juga sampai 1.700 lebih STB yang disiapkan untuk di Kecamatan Petang, Badung. Jadi total termasuk dari swasta yang sudah diserahkan ke penerima bantuan 4.660 unit," imbuhnya. (*)
ANGKUT Sampah Sampai 4 Ton, DLHK Soroti Sampah Pedagang di Pantai Seminyak Tak Terurus! |
![]() |
---|
Satu Pelaku Diduga sebagai Provokator Pengeroyokan Petugas Avsec Bandara Ngurah Rai Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Update 3 Orang Terseret Arus di Pantai Mengening, 1 Orang Ditemukan di Pantai Nyanyi Tabanan |
![]() |
---|
Gelar Operasi Pasar Murah, Upaya Badung Atasi Kelangkaan LPG 3 Kg dan Sembako |
![]() |
---|
Pencarian Masih Dilanjutkan, Tiga Korban Terseret Arus di Pantai Mengening Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.