Pemilu 2024
Maju ke DPRD Bali, Pemunduran Bupati Suwirta Tunggu Peraturan KPU Terbaru
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta telah mengumumkan, jika dirinya akan maju ke DPRD Provinsi Bali.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta telah mengumumkan, jika dirinya akan maju ke DPRD Provinsi Bali.
Sehingga Bupati Klungkung 2 periode iru harus memundurkan diri lebih awal, sebab masa pemerintahannya baru berakhir pada Desember 2023 nanti.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Sekda Klungkung Gede Putu Winastra menjelaskan, surat pengunduran diri I Nyoman Suwirta sebagai Bupati Klungkung masih harus menunggu Peraturan KPU terbaru yang mengatur pengunduran kepala daerah, untuk maju menjadi calon legislatif pada Pileg 2024.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Evakuasi Seorang WNA Tergulung Ombak di Pantai Kelingking Klungkung Bali
"Kami menunggu ketentuan baru dari KPU. Nanti apa saja yang muncul dari ketentuan, secara administeasi akan kami ikuti," ujar Sekda Klungkung Gede Putu Winastra, Jumat (31/3/2023).
Dirinya pun meminta Kabag Pemerintahan dan Kepala Kesbangpol Klungkung untuk terus berkoordinasi dengan KPU terkait hal tersebut.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Evakuasi Seorang WNA Tergulung Ombak di Pantai Kelingking Klungkung Bali
Sehingga saat PKPU terbaru turun, pihaknya bisa langsung memproses pengunduran diri tersebut.
"Nanti bagaimana ketentuan kita ikuti saja. Saya sudah minta Kabag pemerinrahan dan Kesbangpol untuk intens memantu PKPU terkait ini," jelasnya.
Sementara sesuai PKPU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024 pada bagian lampiran, dijelaskan bahwa tahapan pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/kota, dimulai pada 24 April hingga batas akhir 25 November 2023.
Baca juga: Observasi Anggota Dewan Klungkung ke Nusa Penida, Masalah Aset Sekolah Kembali Jadi Persoalan
Sehingga jika merujuk jadwal tersebut, setidaknya Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta sudah mengajukan surat permohonan diri sebagai Bupati Klungkung pada bulan April 2023.
Pemunduran tersebut nantinya disampaikan ke DPRD Kabupaten Klungkung, kemudian diteruskan ke Provinsi Bali dan Kementerian Dalam Negeri.
Baca juga: Gerindra Klungkung Panaskan Mesin Partai, Nengah Mudiana Intruksikan Gencar Turun ke Masyarakat
Nantinya pada saat pencalonan ke DPRD Bali, setidaknya Nyoman Suwirta juga sudah melampirkan surat keterangan bahwa pengajuan pengunduran diri sedang diproses oleh pejabat yang berwenang.
Nantinya menjelang ditetapkan sebagai DCT (Daftar Caleg Tetap) oleh KPU, maka Nyoman Suwirta harus sudah mengantongi surat pemberhentian yang sah sebagai Bupati Klungkung dari Kemendagri. (*)
Berita lainnya di Berita Klungkung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.