Berita Nasional
Mendag Sebut Kejar Penyelundup Baju Bekas Impor, Pedagang Boleh Jualan Sampai Habis
Mendag mengatakan pemerintah memberikan jaminan ke aparat penegak hukum agar pedagang pakaian bekas impor boleh berjualan sampai stok barang habis.
Polemik thrifting hingga saat ini memang masih menuai pro dan kontra.
Pemerintah ingin menyelamatkan produk lokal dalam negeri namun di sisi lain para pedagang thrifting merasa dirugikan.
Supplier baju muslimah, Febrary mengatakan, penjualan thrifting secara tidak langsung memberikan dampak negatif bagi usahanya.
Sebab usahanya merosot meskipun pandemi Covid-19 sudah selesai.
"Merosot banget padahal sudah mau momentnya, cuma yang saya yakini salah satunya ada pengaruhnya," ujarnya.
Dia menyebutkan sejak Covid-19 omzetnya turun 50-60 persen.
Awalnya dia mengira omzetnya akan berangsur pulih pasca-Covid, namun faktanya justru berseberangan.
"Semenjak Covid-19 sudah turun, harusnya pulih kan karena selesai. Cuma 6 bulan terakhir bisa dibilang kita ada penurunan lagi 20 persen. Saya enggak mau nuduh semuanya karena penjualan produk bekas, tapi mungkin ada sih (sebagian)," jelas dia.
Sementara itu Founder atau Pendiri Jakarta Clothing Expo (JakCloth) Achmad Ichsan Nasution yang akrab disapa dengan panggilan Ucok juga mengamininya.
Sebab dijelaskan dia impor pakaian bekas tidak mempekerjakan pekerja dalam negeri dari hulu ke hilir, dan justru membesarkan persaingan dengan produk pakaian lokal.
“Kalau ditanya, impor pakaian bekas itu berdampak atau tidak, pasti akan berdampak bagi industri pakaian lokal. Karena industri pakaian lokal itu mempekerjakan dari hulu ke hilir, ya tukang jahit, tukang bahan, tukang washing, tukang plastik, tukang setrika, dan lain sebagainya,” kata Ucok.
“Kalau pakaian bekas ini tahu-tahu datengin barang tanpa cukai dan pajak, dan dijual dengan harga murah. Jadi berdampak dengan industri lokal, yang kalau dibandingkan pasti lebih tinggi harganya dari pakaian bekas impor,” sambung Ucok. (kontan)
Kumpulan Artikel Nasional
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.