Berita Klungkung
Meru Tumpang Lima di Pura Watu Klotok Klungkung Bali Rusak Parah, Ditopang Bambu Agar Tidak Roboh
Meru Tumpang Lima di Pura Watu Klotok yang ada di Klungkung, Bali, mengalami kerusakan parah, pihak prajuru pun menopang dengan bambu agar tidak roboh
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Kartika Viktriani
SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Pura Watu Klotok di Desa Tojan, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, Bali merupakan pura kahyangan jagat di Bali.
Hanya saja beberapa bangunan di pura yang lokasinya di pesisir pantai tersebut, saat ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan.
Ada tiga bangunan di Pura Watu Klotok yang kondisinya memprihatinkan, yakni bangunan Bale Gong, bangunan Bale Pesantian, serta bangunan Meru Tumpang Lima yang berada di utama mandala pura.
Bangunan Bale Gong dan Bale Pasantian mengalami kerusakan pada bagian atap.
Atap ijuk pada kedua bangunan itu sudah tipis.
Sehingga setiap hujan, kedua bangunan tersebut bocor.
"Bahkan atap ijuk di Bale Pesantian sudah sangat tipis. Sudah keliatan rangka atapnya," ujar Pemangku di Pura Watu Klotok, Jro Mangku I Ketut Suantika, Minggu 2 April 2023.
Kerusakan parah juga terjadi pada bangunan Meru Tumpang Lima yang lokasinya berada di utama mandala pura.
Baca juga: Berada Diatas Tanjung Setinggi 90 Meter, Pura Uluwatu Berdiri Megah Dengan Penjagaan Ketat
Agar tidak roboh, bangunan yang memiliki tinggi lebih dari 10 meter tersebut harus ditunjang dengan bambu agar tidak sampai roboh.
"Kalau ada angin kencang, bangunan Meru Tumpang Lima ini sampai bergoyang. Terdengar suara seperti suara retakan. Saya takut juga kalau nanti bangunan ini sampai roboh," ungkap Jro Mangku Ketut Suantika.
Menurutnya, bangunan Meru Tumpang Lima itu terakhir diperbaiki pada 4 tahun lalu.
Namun kontruksi bangunan yang kurang kuat, membuat bangunan tersebut kembali rusak.
Pihak prajuru pura lalu berinisiatif menopang banguan Meru Tumpang Lima dengan bambu agar tidak sampai roboh.
"Sekarang bangunan Meru Tumpang Lima itu sampai ditopang dengan bambu, untuk mengantisipasi hal-hal tidak dinginkan," jelasnya.
Beberapa waktu lalu pemerintah dari Dinas Kebudayaan dan Dinas PUPRKP sudah sempat datang ke Pura Watu Klotok untuk meninjau kerusakan bangunan tersebut.
Baca juga: Jumlah Pengunjung Mulai Normal, Ini Ragam Keunggulan Obyek Wisata Kawasan Luar Pura Uluwatu
Namun ia belum tau kapan perbaikan akan dilakukan.
"Mudah-mudahan saja bisa segera diperbaiki, terutama bangunan Meru Tumpang Lima ini. Kalau ada angin kencang, sudah sampai gerak. Kondisinya sudah darurat, sampai ditopang bambu agar aman," jelas Jro Mangku Ketut Suantika.
Pura Watu Klotok di Desa Tojan, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, Bali ini merupakan pura kahyangan jagat di Bali sebagai stana dari Dewa Baruna atau penguasa lautan.
Pura ini juga menjadi tujuan warga untuk melasti, dan menjadi tempat pesucian Ida Bhatara di Besakih sesuai lontar Raja Purana Besakih.
Berdasarkan lontar Dewa Purana Bangsul, pura juga sebagai tempat nangluk merana atau memohon kesuburan dan keselamatan dari wabah. (mit)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.