1.605 Unit STB Gratis Sudah Disalurkan di Jembrana, Diskominfo Masih Terus Salurkan STB Gratis

TRIBUN-BALI.COM - Kabupaten Jembrana dijatah 1.696 unit bantuan set top box (STB) gratis, kepada masyarakat kurang mampu.

Dari jumlah tersebut, hingga akhir Maret kemarin sudah tersalurkan sebanyak 95 persen.

Hingga saat ini, penyaluran alat bantu menikmati siaran televisi digital ini, masih dilakukan oleh pihak vendor yang telah ditunjuk Kementrian Kominfo.

Baca juga: KPK Sita Puluhan Miliran & Tas Branded, Rafael Alun Trisambodo Langsung Ditahan Dugaan Gratifikasi

Baca juga: Hilang Sehari, Dadong Reges Asal Desa Landih Bangli Ditemukan Selamat di Jurang

Menurut data yang diperoleh dari Diskominfo Jembrana, kabupaten yang terletak di ujung barat Pulau Bali ini digelontor bantuan 1.696 unit STB gratis kepada masyarakat.

Saat ini, proses pembagian masih terus dilakukan oleh petugas dari vendor kepada mereka yang telah terdata.

Dan hingga 28 Maret 2023 kemarin, total STB yang sudah tersalurkan sebanyak 1.605 unit atau 95 persen dari jatah yang diberikan Kementrian Kominfo.

"Hingga akhir Maret kemarin, kita sudah 95 persen. Dan sekarang masih terus berproses," ungkap Kepala Dinas Kominfo Jembrana, I Ketut Eko Susila Artha Pramana saat dikonfirmasi, Senin 3 April 2023.

Dia melanjutkan, selama ini proses pendistribusian STB tersebut dilakukan oleh petugas pihak vendor didampingi pihak desa wilayah penerima.

Selain memberikan pemahaman cara penggunaan ke masyarakat, pemahaman juga diberikan langsung ke aparat desa agar nantinya masyarakat bisa berkonsultasi atau berkoordinasi ke pihak desa.

"Pihak desa juga sudah diberikan cara penggunaannya. Memang ada beberapa kendala teknis yang dihadapi selama distribusi seperti antena warga yang belum mendukung dan lain sebagainya," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi, Diskominfo Jembrana, I Wayan Agus Ariawan menjelaskan, untuk masyarakat yang masih bingung dalam penggunaan set top box ini bisa berkoordinasi atau menanyakan langsung ke aparat desa di wilayah masing-masing.

Sebab, sebelumnya aparat desa juga sudah diberikan pemahamam terkait cata penggunaan set top box (STB) tersebut.

"Sehingga warga bisa menanyakan langsung kepada aparat desa di masing-masing wilayahnya. Karena aparat desa juga sudah diberikan pemahaman terkait cara penggunaan STB oleh pihak vendor," jelasnya.

Selain aparat desa, kata dia, bagi masyarakat yang baru membeli alat STB tersebut juga diberikan pemahaman oleh pihak toko atau pedagang kepada pembeli.

Sehingga, sebelum membawa STB pulang ke rumah untuk digunakan, masyarakat agar mencermati dengan baik sehingga nantinya tidak bingung.

"Tapi ketika sampai di rumah masih bingung menggunakannya, bisa bertanya ke aparat desa setempat di wilayah masing-masing agar dibantu," tandasnya. (*)