Ida Bhatara Turun Kabeh
Ini Rencana Rekayasa Lalu Lintas Saat Karya Agung Ida Bhatara Turun Kabeh Pura Agung Besakih
Polda Bali bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Provinsi Bali berencana melakukan rekayasa lalu lintas saat Karya Agung Ida Bhatara Turun Kabeh
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Polda Bali melalui Ditlantas Polda Bali yang bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Provinsi Bali berencana melakukan rekayasa lalu lintas saat Karya Agung Ida Bhatara Turun Kabeh Pura Agung Besakih.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto menerangkan, Pujawali Karya Agung Ida Bhatara Turun Kabeh berlangsung pada 5 April 2023 sampai dengan 26 April 2023.
Selama pelaksanaan Karya Agung tersebut, Polda Bali dan Dinas Perhubungan Bali akan melakukan pengaturan arus lalu lintas.
Baca juga: Puncak Karya di Pura Besakih 5 April 2023, 11 Fasilitas Pamedek, Ada Lift di Gedung Parkir Ini
“Diberitahukan kepada seluruh masyarakat yang akan melaksanakan persembahyangan bahwa akan terjadi pengaturan arus lalu lintas selama Pujawali berlangsung,” ungkap Kabid Humas Polda Bali saat dihubungi Tribun Bali pada Senin 3 April 2023.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kabid Humas Polda Bali, rekayasa lalu lintas dibagi ke dalam 3 jenis yakni pamedek yang menggunakan bus, pamedek dengan mobil atau motor pribadi, serta kendaraan yang mengantarkan sulinggih.
Sementara itu, jalur menuju Pura Agung Besakih dibagi menjadi 3 pintu masuk yakni dari Singaraja, Klungkung, dan Karangasem.
Baca juga: Turunnya Wahyu di Gunung Raung, Pura Besakih Atensi Kerajaan Bali Kuno Hingga Pemerintah Modern
Bagi pamedek yang menggunakan bus, seluruhnya menuju Pura Agung Besakih melalui Simpang Tiga Kantor Camat Menanga, Karangasem dan dapat memarkirkan kendaraannya di area parkir Kedundung.
Sedangkan untuk kepulangannya kembali menggunakan jalur semula, sama seperti saat kedatangan.
Bagi pamedek yang menggunakan mobil dan motor pribadi, seluruhnya menuju ke Pura Agung Besakih melalui Simpang Tiga Kantor Camat Menanga, Karangasem.
Baca juga: Jejak Sejarah Berdirinya Pura Besakih, Penataan Kawasan Besakih Telan Anggaran Rp 911 Miliar
Mobil dan motor pribadi mendapat area parkir di Manik Mas.
Sedangkan untuk kepulangannya, mobil dan motor pribadi diarahkan melalui Simpang Tiga Poh Udang menuju Simpang Tiga Batusesa, Muncan.
Jika area parkir Manik Mas penuh, maka para pamedek dapat memarkirkan kendaraannya di sepanjang jalur Pura Dalem Puri.
Baca juga: Wagub Cok Ace Beserta Sekda Dewa Indra Turut Prosesi Nedunang Ida Bhatara di Besakih
Sementara itu kepulangannya diarahkan melalui Simpang Tiga Kunyit dan Simpang Tiga Teges.
Di akhir, bagi para panitia dan Sulinggih yang melaksanakan upakara, dapat menuju Pura Agung Besakih melalui jalur Pura Dalem Puri dan dapat memarkirkan kendaraannya di Pura Batu Madeg dan Puri Suci.
Sedangkan untuk kepulangan para panitia dan Sulinggih, diarahkan menuju jalur Batu Madeg menuju Simpang Tiga Kayu Padi dan Simpang Tiga Teges. (*)
Berita lainnya di Besakih

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.