Serba Serbi

Turunnya Wahyu di Gunung Raung, Pura Besakih Atensi Kerajaan Bali Kuno Hingga Pemerintah Modern

Pura Besakih terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, di kaki Gunung Agung.

Dok. Tribun Bali
Ilustrasi Karya Ida Bhatara Turun Kabeh - Pendakian Gunung Agung Ditutup 25 Hari, Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih Bali 

TRIBUN-BALI.COM - Pura Besakih adalah pura terbesar di Bali, yang memiliki catatan sejarah panjang dari masa-masa.

Pura Besakih terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, di kaki Gunung Agung.

"Keberadaan Pura Besakih tidak lepas dari kedatangan Rsi Markandeya ke Bali. Para ahli memperkirakan kedatangan beliau ke Bali pada abad ke-8," ujar Pamucuk Pamangku Pura Besakih, I Gusti Mangku Jana.

Rsi Markandeya yang datang dari Jawa Timur datang ke Bali membawa misi keagamaan. Pada kedatangannya ke Bali pertama kali, banyak menemukan hambatan sehingga ia kembali ke Pulau Jawa.

Rsi Markandeya lalu melakukan tapa yoga di Gunung Raung untuk memohon petunjuk. Sang pendeta mendapat petunjuk agar pergi ke kawasan yang sakral di kaki Gunung Agung dan melakukan ritual di lokasi tersebut.

"Pada kedatangannya kedua di Bali, Rsi Markandeya kembali dengan melakukan upacara menanam panca datu di Basukian. Basukian ini artinya selamat. Basukian ini lah lama kelamaan menjadi Besakih," ungkap Gusti Mangku Jana.

Baca juga: Meru Tumpang Lima Ditopang Bambu, Bangunan Meru di Pura Watu Klotok Rusak Parah

Baca juga: Lights of The Life, Keberadaan Pura Lempuyang Jadi The Real Purification Sistem Fisik dan Spirit

Wagub Cok Ace Beserta Sekda Dewa Indra Turut Prosesi Nedunang Ida Bhatara di Besakih
Wagub Cok Ace Beserta Sekda Dewa Indra Turut Prosesi Nedunang Ida Bhatara di Besakih (ist)

Keberadaan Pura Besakih juga tercatat pada Prasati Blanjong yang berangka tahun saka 835 atau 913 masehi. Disebutkan raja penguasa Bali pada masa itu, Sri Kesari Warmadewa menata dan memperbaiki punden berundak di Besakih.

Berdasarkan keterangan para ahli, keraton raja Sri Kesari Warmadewa diyakini berada di sekitar Besakih tepatnya di dekat Pura Merajan Sekonding. "Pura ini dibangun Raja Sri Keswari Warmadewa untuk memuja Sang Hyang Giri Tohlangkir, atau memuja tuhan di Besakih sehingga apa yang beliau lakukan berjalan dengan baik," ungkap dia.

Penataan Pura Besakih dilakukan dari zaman ke zaman. Dalam prasasti Nawa Sanga Hapit Lawang berangka tahun saka 929 atau 1007 masehi, Pura Besakih juga ditata dan disempurnakan oleh tokoh agama penting seperti Mpu Kuturan pada masa Raja Airlangga di Jawa Timur hingga Mpu Baradah.

Ada beberapa cerita, Mpu Kuturan menata Pura Besakih dari satu tempat yakni dari Pura Peninjaoan. Sehingga Mpu Kuturan distanakan di Pura Penijaoan. Sementara Mpu Baradah mendirikan Pura Merajan Kangin.

"Beliau distanakan di Pura Merajan Kangin karena berjasa menata Besakih. Di samping Padma Tiga, juga ada pelinggih pemujaan Mpu Baradah," jelasnya.

Karya Agung Eka Dasa Rudra yang digelar 100 tahun sekali terakhir dilaksanakan pada tahun 1963. Ketika itu bertepatan dengan erupsi hebat Gunung Agung. "Beruntung ketika itu dampaknya di Pura Besakih tidak terlalu besar. Saat itu jalur laharnya ke arah timur Gunung Agung. Namun di Pura Besakih, saat itu diterjang hujan pasir dan batu," jelasnya.

"Sangat kami kagumi juga sifat-sifat keiklasan dari para tetua, walau saat itu hujan batu, kabut belerang, tetap mengastiti kepada Ida Bhatara yang diyakini berstana di Giri Tohlangkir (Gunung Agung)," sambung Gusti Mangku Jana. (mit)

Penataan Habiskan Rp 911 Miliar

Pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap kawasan suci Pura Besakih. Saat ini telah dilakukan penataan kawasan Besakih yang menghabiskan anggaran mencapai Rp 911 miliar. Anggaran tersebut bersumber dari APBN dan APBD Provinsi Bali. Gubernur Bali, I Wayan Koster mengatakan, berkat restu Ida Bhatara Lingsir di Pura Agung Besakih, telah dibangun fasilitas pelindungan kawasan suci Pura Agung Besakih,

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved