Rafael Alun Trisambodo

Pimpinan Komisi III DPR Sebut ‘Patroli Netizen’ Sangat Ampuh, Minta KPK Usut Tuntas Artis R

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengungkapkan patrol netizen dinilai ampuh untuk bongkar siapa artis berinisial R yang masih jadi misteri

Kompas.com/Kristianto Purnomo
Mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi di Gedung KPK, Senin 3/4/2023. Pimpinan Komisi III DPR Sebut ‘Patroli Netizen’ Sangat Ampuh, Minta KPK Usut Tuntas Artis R 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengungkapkan patrol netizen dinilai ampuh untuk bongkar siapa artis berinisial R yang masih jadi misteri.

Ahmad Sahroni meminta KPK untuk mengusut tuntas artis berinisial R yang diduga ikut dalam kasus gratifikasi yang menyeret nama Rafael Alun Trisambodo.

Selain menyinggung KPK, Ahmad Sahroni juga mengungkapkan bagaimana kinerja dari patrol netizen yang dinilai sangat ampuh sehingga kolaborasi dengan netizen mungkin diperlukan.

Berkaitan dengan artis berinisial R tersebut, Ahmad Sahroni juga mengharapkan temuan Indonesian Audit Watch (IAW) harus ikut juga diurus.

Baca juga: Rizky Billar Dicurigai Sebagai Artis Inisial R dalam Kasus Rafael Alun, Pengacara Buka Suara

Setidaknya ada dugaan 25 artis termasuk 3 band besar terlibat TPPU ini menurut laporan dari IAW.

"Sebab nama-nama artis yang diduga terseret ini cukup banyak sekali, sampai ketemu angka 25 orang itu kan luar biasa berarti permainannya,”

“Jadi mohon usut sampai tuntas seluruh pihak-pihak yang diduga terlibat,” kata Sahroni dalam keterangannya, Selasa (4/4/2023).

Tak hanya aparat penegak hukum, Sahroni juga berharap masyarakat terus melakukan pemantauan terhadap para tokoh publik.

Utamanya, lanjut dia, para pejabat dan tokoh publik yang gaya hidupnya tidak sepadan dengan profil kekayaannya.

Baca juga: Respon Mario Dandy Usai Sang Ayah Rafael Alun Trisambodo Resmi Ditahan KPK, Pasrah Jadi Tersangka

Menurut Sahroni, tren ‘patroli netizen’ dinilai sangat efektif membantu penegak hukum untuk mendalami indikasi-indikasi yang ada.

“Sekarang ini netizen kita makin hebat-hebat dan canggih dan saya setuju itu untuk terus dilakukan," ujarnya.

"Jadi kita bantu aparat penegak hukum menemukan kejanggalan-kejanggalan, terutama yang datang dari tokoh-tokoh publik," sambung dia.

Politisi Partai Nasdem ini meyakini, jika sebuah kasus diviralkan oleh netizen, maka pengusutan oleh aparat penegak hukum akan direspons cepat.

Diberitakan sebelumnya, KPK menyatakan akan memeriksa laporan keterlibatan artis, salah satunya berinisial R dalam dugaan TPPU eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo.

"Kami nanti akan cek kembali dulu karena kita enggak tahu juga R siapa,” kata Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri saat ditemui awak media di gedung Merah Putih, Kamis (30/3/2023).

Baca juga: 3 Fakta Nyata Rafael Alun Trisambodo: Gratifikasi, Tas Mewah Hingga Berakhir Ditahan 20 Hari

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved