Pemilu 2024
Koalisi Besar Incar Golden Ticket PDIP, Ikut Gabung atau Memilih Tetap Jomblo di 2024
Koalisi Besar Incar Golden Ticket PDIP, Ikut Gabung atau Memilih Tetap Jomblo di 2024
”Positioning PDIP adalah pemenang Pemilu 2019, basis pencalonan 2024, kan, hasil Pemilu 2019," kata Said saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/4).
"Pada titik itu, kalau PDIP mengambil posisi Capres, ya, wajar-wajar saja, make sense-lah,” tambahnya.
Hingga kini, belum muncul sosok Capres-Cawapres yang hendak diusung oleh koalisi besar, meskipun di dalamnya terdapat beberapa tokoh yang punya elektabilitas potensial. Juru Bicara Partai Golkar Tantowi Yahya mengaku soal pembahasan Capres dan Cawapres di koalisi besar akan dilakukan jika koalisi itu sudah terbentuk.
"Koalisi besar ini baru pondasi. Masih akan ada beberapa pertemuan lagi untuk membangun rumah dan atapnya. Artinya masih terlalu awal untuk bicara siapa Capres dan Cawapresnya," kata Tantowi, Rabu (4/4).
"Jika PDIP mempunyai kesamaan pandangan tentang bagaimana membangun bangsa ini ke depan, ya monggo (bergabung Koalisi Besar). Soal siapa yang akan jadi Capres, kita bahas nantilah," imbuhnya.
Senada, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan belum ada pembahasan mengenai Capres dan Cawapres untuk koalisi besar.
Sekalipun nama-nama yang santer bakal menjadi Capres itu sudah muncul dalam partai-partai koalisi besar.
Salah satunya Prabowo. Dasco menjelaskan, pembahasan nama-nama itu tentu akan dilakukan secara bersama partai-partai yang akan bergabung dalam koalisi tersebut.
Sementara itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menilai, proses menentukan nama Capres dan Cawapres tidak menghambat jalannya pembentukan koalisi besar.
"Soal Capres-Cawapres tentu nama-nama yang bermunculan di rapat-rapat KIB, itu ada saja kemungkinan sama dengan yang diusulkan oleh PDIP. Tentu kita lihat perkembangannya," kata Baidowi.
Sebagai informasi, nama-nama yang bermunculan di KIB digadang sebagai Capres dan Cawapres di antaranya Prabowo, Airlangga Hartarto, Sandiaga Uno, Ganjar Pranowo, dan Erick Thohir.
Mengenai nama Capres-Cawapres itu, Awiek sapaan akrab Baidowi mengatakan, tentu akan dimunculkan setelah koalisi besar resmi terbentuk.
Namun, menurutnya, hingga kini koalisi besar masih sampai tahap penjajakan untuk terbentuk.
Partai Besar, Egonya Tinggi
DIREKTUR Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama, Ari Junaedi menilai, sulit menyatukan PDIP ke koalisi besar yang diwacanakan oleh KIB dan koalisi KIR.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.