Pemilu 2024
Koalisi Besar Incar Golden Ticket PDIP, Ikut Gabung atau Memilih Tetap Jomblo di 2024
Koalisi Besar Incar Golden Ticket PDIP, Ikut Gabung atau Memilih Tetap Jomblo di 2024
“Koalisi besar itu terlihat tambun secara politik, tetapi mudah fragile sehingga perlu energi besar baik asupan logistik dan akomodasi politik,” tutur dosen Universitas Indonesia (UI) itu. (kompas.com)
Capres Digantung Sampai September
SEKJEN PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, belum mengetahui figur Capres yang akan dipilih Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Meski demikian, ia mengaku, sempat penasaran untuk mengetahui sosok tersebut.
Sehingga, hal itu membuatnya memberanikan diri untuk bertanya ke Mega usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, 18 Maret lalu.
“Habis pertemuan Bu Mega yang 2 jam sama Pak Jokowi, kemudian 1 jam baru kami bergabung Mas Pram (Sekretaris Kabinet Pramono Anung), kan saya tanya bocorannya sama Bu Mega,” cerita Hasto di program Gaspol! Kompas.com, Rabu (5/4).
Saat itu, Mega menolak memberikan jawaban atas pertanyaan Hasto itu. “Bu bocorannya gimana?” tanya Hasto saat itu.
“Apa?” tanya Mega.
“Ini Bu (soal) Capres,” jawab Hasto.
“Udah, sabar,” tutur Mega seperti ditirukan Hasto.
Setelah mendapatkan jawaban itu, Hasto memilih untuk fokus mempersiapkan beberapa hal lain untuk menghadapi Pemilu 2024.
Pasalnya, kontestasi elektoral nanti tak hanya berkutat pada Pilpres semata.
Ia pun meyakini, Mega sedang mempertimbangkan berbagai hal sebelum memberi keputusan.
“Saksinya harus kita persiapkan, Calegnya harus kita persiapkan, tim kampanyenya harus kita persiapkan dengan baik, dana logistiknya harus kita kumpulkan dengan cara gotong royong dari sekarang,” papar dia.
Meski begitu, Hasto mengungkap kemungkinan momentum Mega mengumumkan Capres PDIP. Menurutnya, selama ini presiden kelima RI itu kerap mengumumkan sesuatu yang penting pada hari-hari bersejarah.
“Bulan Juni itu adalah Bulan Bung Karno. Kemudian Bulan Agustus itu proklamasi,” ucap dia.
Terakhir ia menyiratkan bahwa PDIP bakal mengumumkan Capresnya sebelum Bulan September. Sebab, KPU telah menetapkan pendaftaran Capres-Cawapres pada 19 Oktober 2023.
“Kita kan sudah dikunci oleh KPU, enggak boleh lewat dari September untuk mengambil keputusan,” imbuh dia. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.