Berita Bali

Kenaikan Wisman Secara YoY Tunjukkan Pertanda Bagus, Hambatan Pandemi Relatif Hampir Tak Ada Lagi

Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Februari 2023 mencapai 701,93 ribu.

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali - Kenaikan Wisman Secara YoY Tunjukkan Pertanda Bagus, Hambatan Pandemi Relatif Hampir Tak Ada Lagi 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Februari 2023 mencapai 701,93 ribu.

Angka itu mengalami penurunan 4,62 persen secara month to month (MtM) dan naik 567,27% secara year on year (YoY).

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal menilai, ini adalah angka yang wajar terkait penurunan kunjungan wisatawan mancanegara pada Februari 2023 dibandingkan Januari 2023.

Baca juga: Masuki Low Season, Kunjungan Wisman ke Bali Alami Penurunan 2,50 Persen di Bulan Februari

Kunjungan wisatawan akan kembali meningkat khususnya saat libur sekolah tengah tahun dan akhir tahun.

"Biasanya, kan, wisatawan atau perjalanan wisata itu peak atau puncaknya terjadi pada Desember dan Januari. Nah, begitu lewat Januari memang biasanya mengalami penurunan."

"Ya, itu hal biasa, saya rasa terjadi hampir di banyak negara. Jadi, sejauh ini penurunan masih relatif wajar kalau turun 4,62% secara MtM," ucap dia dikutip Tribun Bali dari Kontan, Jumat (7/4).

Baca juga: BTB Tak Permasalahkan Wisman Dikenakan Pajak, Gus Agung: Asal Masuknya ke Pemprov Bali

Meski secara bulanan mengalami penurunan, Faisal mengatakan kenaikan wisatawan mancanegara secara YoY dibandingkan dengan Februari tahun lalu merupakan pertanda yang bagus.

Dia mengatakan kenaikan yang berkali-kali lipat dibandingkan Februari tahun lalu mengartikan hambatan-hambatan pandemi Covid-19 sudah relatif hampir tidak ada lagi dan perlahan sudah menuju ke kondisi normal.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini mengatakan sebanyak 606.850 kunjungan wisman yang masuk ke Indonesia melalui pintu masuk utama, sedangkan 95.080 kunjungan wisman masuk melalui pintu perbatasan.

Baca juga: Wisman Dilarang Bawa Motor Dinilai Rugikan Rental di Bali, Cok Ace : Kita Kaji 

Dengan demikian, totalnya ada 701.930 kunjungan.

"Mengalami penurunan sebesar 4,62% MtM dan naik 567,27% YoY pada Februari 2023," begitu ucap dia dalam konferensi pers, beberapa waktu lalu.

Pudji mengatakan, peningkatan kunjungan wisman berangsur pulih, tetapi belum mencapai angka seperti sebelum pandemi Covid-19. Ia merinci, kunjungan wisman terbanyak pada Februari 2023 berasal dari Malaysia yakni sebesar 18,1% atau 127.000 kunjungan.

Pencapaian tersebut mengalami kenaikan 13,12% jika dibandingkan Januari 2023.

Baca juga: Kecelakaan Laut Diterjang Ombak, Wisman Rusia Cedera Saat Berenang di Pantai Kelingking Bali 

"Posisi kedua ditempati wisman Australia yang mencapai 12,1% atau 84.800 kunjungan. Pencapaian itu turun 14,45% dibandingkan Januari 2023," ungkapnya.

Pudji menjelaskan, posisi ketiga ditempati wisman kebangsaan Singapura yang mencapai 10,7% atau 75.200 kunjungan wisman.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved