Berita Bali

MUI Provinsi Bali Gandeng Kodam IX/Udayana Santuni Yatim Piatu dan Dhuafa Di Masjid Agung Sudirman

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali bersama Kodam IX/Udayana menggelar acara santunan yatim piatu dan duafa di Masjid Agung Sudirman

Istimewa
Kegiatan santunan yatim piatu dan duafa di Masjid Agung Sudirman Kota Denpasar, Bali, pada Jumat 7 April 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali bersama Kodam IX/Udayana menggelar acara santunan yatim piatu dan duafa di Masjid Agung Sudirman Kota Denpasar, Bali, pada Jumat 7 April 2023. 


Hal ini sebagai bentuk kepedulian dengan memberikan bantuan untuk meringankan beban anak-anak yatim piatu dan duafa.


Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasrem 163/Wira Satya Kolonel Inf Rusdian Parma, S.I.P., yang mewakili Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto.

Baca juga: 36 Pamen Kodam IX/Udayana Dianugerahi Kenaikan Pangkat


Kemudian, Ketua MUI Provinsi Bali H. Mahrusun Hadyono, Ketua Baznas Provinsi Bali H. Yunus Naim, Wakabintaljahrahdam IX/Udayana Letkol Inf H. Usman, S.Ag., dan pemangku kepentingan terkait lainnya.


Ketua MUI Provinsi Bali, H. Mahrusun Hadyono, menyampaikan, sangunan ini merupakan bagian dari kegiatan dalam bulan suci Ramadan untuk saling berbagi. 

Baca juga: Kegigihan Anggota TNI Kodam IX/Udayana Rajin Bantu Siswa SD Seberangi Sungai Untuk ke Capai Sekolah


"Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi kepada anak-anak yang ada di Denpasar dan menjadikan motivasi kepada Umat Islam yang ada di Denpasar untuk bisa saling berbagi kepada anak yatim piatu dan Dhuafa," kata Mahrusun.


Sementara itu, Pangdam IX/Udayana dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasrem 163/Wira Satya Kolonel Inf. Rusdian Parma, S.I.P mengapresiasi MUI Provinsi Bali yang telah memprakarsai dilaksanakannya kegiatan sosial keagamaan ini.


"Jadikan Ramadan sebagai bulan meningkatkan kepedulian kepada sesama. Karena setelah memasuki hari ke-16 Ramadan ini, kita harus memberikan makna besar bagi perubahan sikap, perilaku, mental, kepribadian dan terlebih lagi amaliah kita sebagai umat Islam," pesannya.

Baca juga: Kasus Pemukulan Sekuriti Shopee, Serka NS Diproses Hukum Militer di Denpom Kodam IX/Udayana

 

Dikatakan dia, kepedulian terhadap anak yatim dapat dikatakan sebagai suatu tradisi dan kebiasaan yang telah mengakar di kalangan Umat Muslim sepanjang sejarah. 


Bukan hanya persoalan empati dan penyaluran rasa kasih, namun juga menjadi amalan yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW.


"Memuliakan anak yatim piatu dapat menumbuhkan nilai-nilai sosial kemasyarakatan dan menjadikan pribadi yang lebih baik," kata dia

Baca juga: HUT ke-77 TNI, Kodam IX/Udayana Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis 77 Anak


"Orang yang memelihara anak yatim, memberikannya makan dan minum, pasti Allah SWT akan memasukkan ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak terampuni," imbuhnya.


Lanjutnya, kegiatan sosial keagamaan ini merupakan  bentuk kepedulian dari MUI Provinsi Bali untuk membantu meringankan beban anak-anak yatim piatu dan duafa.


"Mudah-mudahan kebersamaan yang dilandasi rasa cinta kasih, saling asah, saling asih dan saling asuh di antara kita semakin terjalin dengan baik," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved