Berita Badung
Pedagingan di Tujuh Pelinggih Pura Puncak Mangu Dicuri, Sejumlah Panca Datu Berisi Emas Hilang
Pura luhur Puncak Mangu yang berlokasi di Gunung Catur Banjar Tinggan, Pelaga, Petang, Badung, Bali digasak pencuri.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Pura luhur Puncak Mangu yang berlokasi di Gunung Catur Banjar Tinggan, Pelaga, Petang, Badung, Bali digasak pencuri.
Sejumlah pedagingan yang ditanam di belakang palinggih pun dibongkar.
Berbagai jenis perhiasan yang merupakan panca datu atau berisi emas yang ada di dasar pelinggih pun hilang digasak oleh pencuri.
Belum diketahui waktu persis kejadiannya namun jajaran reskrim Polsek Petang sudah melakukan olah TKP di lokasi tersebut.
Baca juga: Pihak Kejati Bali Tak Hadir, Sidang Praperadian Rektor Unud Ditunda
Menurut informasi yang didapat, diduga aksi pencurian itu terjadi pada Sabtu 1 April 2023 lalu.
Pasalnya pada Kamis 30 Maret 2023 jero mangku sempat mendaki untuk sembahyang ke luhur Pura Pucak Mangu.
Pada saat itu belum terjadi pembongkaran pedagingan pada pelinggih-pelinggih yang ada.
Beberapa hari kemudian, tepatnya Sabtu, 1 April 2023 jero mangku kembali melakukan persembahyangan ke puncak luhur Puncak Manggu.
Baca juga: PHRI Badung Prediksi Libur Lebaran Ada Penambahan Wisatawan 19 Ribu Sampai 20 Ribu Perhari ke Bali
Saat itu jero mangku mendapati jika masing-masing pelinggih dibongkar di bawah dasar tempat meletakan pedagingan.
Hal itu pun sangat mengagetkan jro mangku, hingga kejadian itu dilaporkan ke aparat kepolisian Polsek Petang.
Kemudian pada Jumat 7 April 2023 lalu, petugas dan pengempon pura pun mendatangi TKP.
Puluhan warga dan tokoh masyarakat juga datang untuk melakukan pengecekan barang yang hilang dan melakukan upacara ngaturang guru piduka dan mecaru.
Baca juga: Dukung Pariwisata, Sekda Badung Hadiri Launching Alat Pengukur Kualitas Udara CSR AirScape di ITDC
Kapolsek Petang AKP Gusti Ngurah Ketut Sukerta yang dikonfirmasi Senin 10 April 2023 tak menampik hal tersebut.
Pihaknya mengakui dari hasil penyelidikan, sejumlah perhiasan diketahui hilang. Periasan yang ada didalam pedagingan itu yakni, emas, tembaga, perak, besi, perunggu atau panca datu.
"Sementara uang kepeng palsu yang sebelumnya dibongkar pelaku, diletakkan di bagian belakang palinggih," ucapnya.
Baca juga: Polri Peduli Kemanusiaan, Polsek Denpasar Utara Bagikan Sembako
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.