Ramadan 2023

600 Tahun Menjaga Kebersamaan, Buka Buasa Bersama Dengan Magibung di Desa Kampung Gelgel

600 Tahun Menjaga Kebersamaan, Buka Buasa Bersama Dengan Magibung di Desa Kampung Gelgel

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Fenty Lilian Ariani
Eka Mita Suputra
Tradisi buka puasa bersama dengan megibung di Masjid Nurul Huda Desa Kampung Gelgel, Kabupaten Klungkung, Selasa (11/4/2023). 

"Sampai saat ini kita yakini bersama, umat muslim di Gelgel ini yang pertama kali di Bali. Kebersamaan kita selama 600 tahun lebih, merupakan hal yang sangat penting dan berharga yang harus kita wariskan ke generasi selanjutnya," ungkap Penglingsir Puri Agung Klungkung, Ida Dalem Semaraputra.

Perbekel Desa Kampung Gelgel, Sahidin mengungkapkan, tradisi buka puasa dengan megibung ini sudah dilakukan secara turun menurun.

Pada masa lampau, buka puasa bersama ini biasanya dilakukan dengan pihak Puri Klungkung.

Namun seiring berjalannya waktu, buka puasa dengan megibung ini juga dilakukan bersama dengan tokoh masyarakat lainnya.

"Tradisi ini sudah turun menurun di Desa Kampung Gelgel. Ini juga sebagai bentuk silaturahmi dan toleransi. Kerukunan ini semoga ini bisa terus terjaga selama-lamanya," harap Sahidin.

Dalam buka bersama dengan megibung tersebut, pihak Desa Kampung Gelgel menyiapkan 86 sagi atau hidangan yang berisi berbagai lauk-pauk berbahan olahan daging ayam.

Mulai dari sate, lawar, dan sebagainya.

"Tradisi ini yang kami harap bisa selalu kami wariskan, untuk mempererat kebersamaan yang sudah terjaga semama berabad-abad. Semoga generasi kami selanjutnya juga bisa menjaga hal ini," harap Sahidin.

Sementara Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengungkapkan, toleransi di Kabupaten Klungkung selama ini sudah terjaga dengan sangat baik.

Bahkan pemerintah pusat pada tahun 2021 lalu, memberikan Harmony Award kepada Pemkab Klungkung dan FKUB Kabupaten Klungkung sebagai bentuk penghargaan terhadap kerukunan dan toleransi yang selama ini terjada di Klungkung.

"Tidak mudah meraih hal tersebut. Kerukunan dan kebersamaan kita selama berabad-abad ini justru menjadi kekuatan kita di Klungkung," ungkap Suwirta. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved