Bocah Hanyut di Tabanan

Bocah Hanyut di Tabanan Masih Terus Dicari, Simak Kisah Tukad Balian Bisa Jadi Lokasi Malukat

Kepala Pelaksana BPBD Tabanan, I Nyoman Srinadha Giri mengatakan, bahwa usai kejadian pihaknya sudah menerjunkan satu tim sebanyak lima orang.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Istimewa
Pencarian - Breaking News!  Seorang bocah berusia 14 tahun hanyut di aliran sungai Tukad Balian, Banjar Dinas Lalanglinggah, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan. Korban bernama I Putu Pasek Wira Saputra ini, hanyut saat malukat di aliran sungai tersebut. Kejadian naas itu sendiri terjadi sekitar pukul 16.15 Wita. 

Hingga korban tenggelam, sampai saat ini sekitar pukul 20.00 Wita belum ditemukan.

Pencarian - Breaking News! 

Seorang bocah berusia 14 tahun hanyut di aliran sungai Tukad Balian, Banjar Dinas Lalanglinggah, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan.

Korban bernama I Putu Pasek Wira Saputra ini, hanyut saat malukat di aliran sungai tersebut.

Kejadian naas itu sendiri terjadi sekitar pukul 16.15 Wita.
Pencarian - Breaking News!  Seorang bocah berusia 14 tahun hanyut di aliran sungai Tukad Balian, Banjar Dinas Lalanglinggah, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan. Korban bernama I Putu Pasek Wira Saputra ini, hanyut saat malukat di aliran sungai tersebut. Kejadian naas itu sendiri terjadi sekitar pukul 16.15 Wita. (Istimewa)

 

Sejarah Tukad Pantai Balian Tabanan (dari berbagai sumber)

Kata balian berarti dukun atau "orang pintar". Nama balian ini disematkan dari tukad pantai tersebut,
konon berawal dari kisah seorang brahmana suci Hindu yang datang ke Bali dari pulau Jawa.

Beliau adalah Danghyang Nirartha atau dengan gelar Pedanda Sakti Wawu Rauh.

Beliau adalah pendeta sakti yang disegani, bahkan dalam sejarah perjalanan Dang Hyang Nirartha, beliau pula yang mendirikan Pura Tanah Lot yang merupakan Pura Dang Kahyangan dan sekarang tersohor menjadi salah satu objek wisata di pulau Dewata Bali.

Dalam perjalanan sucinya beliau juga sempat mampir ke tempat ini, beliau menemukan banyak orang sakit, dengan kekuatannya maka di tancapkanlah tongkatnya.

Sehingga keluar air yang bisa menyembuhkan orang-orang sakit. Karena keampuhan dari air sungai tersebut sehingga dikenal dengan Tukad Balian.

Tukad Balian tersebut dianggap suci, bahkan sampai sekarang masih tetap disakralkan dan sebagai untuk panglukatan (menyucikan diri secara rohani), hilir dari Tukad Balian ini bermuara di pantai, dan tempat muara itulah dikenal sebagai Pantai Balian.

Pantai Tukad Balian terletak di Banjar Pengasahan, desa Lalalinggah, Kec. Selemadeg, Tabanan – Bali. Akses menuju ke lokasi tempat ini sangat mudah, karena berada di jalan raya provinsi yang menghubungkan antara Denpasar – Gilimanuk.

Kurang lebih 60 Km atau sekitar 2 jam perjalanan dari kota Denpasar,  atau sekitar 84 Km dari Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana Bali.

Pencarian - Breaking News! 

Seorang bocah berusia 14 tahun hanyut di aliran sungai Tukad Balian, Banjar Dinas Lalanglinggah, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan.

Korban bernama I Putu Pasek Wira Saputra ini, hanyut saat malukat di aliran sungai tersebut.

Kejadian naas itu sendiri terjadi sekitar pukul 16.15 Wita.
Pencarian - Breaking News!  Seorang bocah berusia 14 tahun hanyut di aliran sungai Tukad Balian, Banjar Dinas Lalanglinggah, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan. Korban bernama I Putu Pasek Wira Saputra ini, hanyut saat malukat di aliran sungai tersebut. Kejadian naas itu sendiri terjadi sekitar pukul 16.15 Wita. (Istimewa)

Warga yang Berhasil Diselamatkan

I Made Sujana

Ade Ravindra Ananda

Ni Nyoman Sumartini

I Putu Sintya Dewi

I Putu Seputra

I Putu J Satya Wiratama Nugraga

Ni Made Widya Marta Nugrahayani (*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved