Pemilu 2024

Mantan Sekda Badung Wayan Subawa Diprediksi Tak Ikut Kontestasi Politik 2024, Dwi Purnama Gantikan

Sugawa Korry yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Bali itu mengatakan, Wayan Subawa akan fokus ngayah sebagai Bendesa Adat Pagan, Denpasar.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
(Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra)
Sejumlah baliho I Wayan Subawa beserta sang putra, I Gede Dwi Purnama Putra terpasang di Jalan Raya Puputan hingga Jalan Cok Agung Tresna, Denpasar. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Mantan Sekda Badung, I Wayan Subawa, diprediksi tak ikut kontestasi politik di tahun 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPD Golkar Bali, I Nyoman Sugawa Korry, saat dihubungi Tribun Bali pada Senin 17 April 2023.

Sugawa Korry yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Bali itu mengatakan, Wayan Subawa akan fokus ngayah sebagai Bendesa Adat Pagan, Denpasar.

Baca juga: Meski Miliki KTP, KPU Bali Pastikan WNA Tak Punya Hak Pilih saat Pemilu di Indonesia

Baca juga: Kampung Gay di Bali, Kisah Gus Mananda Sempat Kaget dan Trauma Datang ke Sana, Begini Ceritanya!

Baca juga: Wisatawan Nakal karena Orang Lokal, Simak Penjelasan Gus Mananda Tentang Penyebabnya

I Nyoman Sugawa Korry, Ketua DPD Golkar Bali.
I Nyoman Sugawa Korry, Ketua DPD Golkar Bali. (Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra)

 

“Beliau (Wayan Subawa) lebih mendorong anaknya, beliau ngayah sebagai Bendesa (Bendesa Adat Pagan),” ungkap Sugawa Korry kepada Tribun Bali.

 

Sementara itu, putra dari Wayan Subawa yakni I Gede Dwi Purnama Putra digadang-gadang akan maju sebagai caleg memperebutkan kursi Anggota DPRD Kota Denpasar.

 

“Yang ikut kontestasi legislatif Kota Denpasar anaknya (I Gede Dwi Purnama Putra),” pungkas I Nyoman Sugawa Korry, Ketua DPD Golkar Bali.

 

Sejalan dengan pernyataan Sugawa Korry, I Gede Dwi Purnama Putra membenarkan kabar dirinya akan ikut kontestasi politik di Pemilu 2024 mendatang.

 

Hal tersebut disampaikannya saat dihubungi Tribun Bali pada Minggu 16 April 2023 kemarin.

 I Gede Dwi Purnama Putra, putra kedua dari Mantan Sekda Badung I Wayan Subawa.
 I Gede Dwi Purnama Putra, putra kedua dari Mantan Sekda Badung I Wayan Subawa. (Istimewa)

 

Gede Dwi Purnama mengungkapkan, ia akan memperebutkan kursi DPRD Denpasar pada Pemilu 2024 mendatang melalui Partai Golkar.

 

Nantinya, Gede Dwi Purnama akan berlaga di dapil Denpasar Timur atau dapil Denpasar IV.

 

“Inggih (iya) di tingkat II (DPRD), Kota Denpasar dari Partai Golkar, dapil Denpasar Timur,” ungkap Gede Dwi Purnama kepada Tribun Bali.

 

Bahkan, pria berusia 33 tahun itu pasalnya telah masuk ke dalam daftar calon sementara (DCS) dari Golkar Denpasar untuk selanjutnya didaftarkan kepada KPU pada Mei mendatang.

 

“Dua hari yang lalu, hari Jumat (14 April 2023), tiang (saya) diundang ke DPD Golkar Denpasar. Di sana disampaikan bahwa tiang (saya) sudah masuk ke dalam daftar calon sementara (DCS) dari Partai Golkar yang akan didaftarkan pada bulan Mei,” tambahnya.

 

Tiket caleg yang diperolehnya bermula dari komunikasi, antara Wayan Subawa dan I Nyoman Sugawa Korry selaku Ketua DPD Golkar Bali.

 

Adanya komunikasi antara sang ayah dengan Sugawa Korry, kemudian ditindaklanjutinya kepada I Wayan Mariyana Wandhira selaku Ketua DPD II Golkar Denpasar.

 

“Kebetulan orang tua tiang (saya), Pak Wayan Subawa, beliau sekarang sedang duduk di kepengurusan Golkar Provinsi Bali. Jadi hubungan baik dengan Ketua DPD Golkar Provinsi, Bapak Sugawa Korry, itulah yang menjadi jembatan awal tiang masuk ke Keluarga Besar Partai Golkar,” ujarnya.

 

Mulanya, Dwi Purnama mengaku tak terpikir untuk ikut bertarung pada Pemilu 2024.

 

Namun pada Januari 2023 lalu, sejumlah masyarakat dari Banjar Taman Yangbatu Denpasar mendatanginya untuk berkeluh kesah lantaran tak ada wakil rakyat dari Desa Sumerta Kauh dan Dangin Puri Kelod.

Sementara itu, putra dari Wayan Subawa yakni I Gede Dwi Purnama Putra digadang-gadang akan maju sebagai caleg memperebutkan kursi Anggota DPRD Kota Denpasar.
Sementara itu, putra dari Wayan Subawa yakni I Gede Dwi Purnama Putra digadang-gadang akan maju sebagai caleg memperebutkan kursi Anggota DPRD Kota Denpasar. (Ida Bagus Putu Mahendra/Tribun Bali)

 

 

“Sampai akhir tahun (2022) belum ada pikiran akan mengikuti Pemilu 2024. Bayangan tiang (saya) paling cepat di 2029. Bulan Januari yang lalu, tiang (saya) menerima kedatangan dari perwakilan keluarga besar Banjar Taman Yangbatu, menyampaikan aspirasinya, di Sumerta Kauh dan Dangin Puri Kelod memang kebetulan belum memiliki wakil di legislatif,” ujar Gede Dwi Purnama.

 

Lantaran adanya aspirasi tersebut, Gede Dwi Purnama kemudian menyanggupinya. Terlebih lagi hal tersebut dinilai sebagai pengabdian kepada masyarakat.

 

“Karena ini aspirasi masyarakat, tiang (saya) nggak bisa menolak. Saya siap. Terlebih lagi ini hal yang baik untuk melakukan pengabdian,” lanjutnya.

 

Disinggung soal persaingan perebutan kursi DPRD Denpasar, Gede Dwi Purnama yang juga pemilik Metro Futsal itu mengaku optimistis.

 

Bagi Gede Dwi Purnama, jika masyarakat dari dua desa tersebut kompak, maka diperkirakan dapat menelurkan satu kursi anggota dewan.

 

“Saya betul-betul optimis. Kalau Tuhan menghendaki dan mengizinkan, tiang (saya) punya keyakinan kalau di dua desa ini, Sumerta Kauh dan Dangin Puri Kelod, kalau ini bisa kompak, tiang (saya) berkeyakinan sangat optimis bahwa kita bisa mendapatkan satu kursi dari Partai Golkar untuk di Kota Denpasar,” ungkap Gede Dwi Purnama.

 

Kendati tergolong muda, nampaknya kesempatan bagi Gede Dwi Purnama untuk menduduki kursi dewan terbuka lebar.

 

Hal tersebut terjadi lantaran Gede Dwi Purnama juga aktif melakukan pendekatan dengan para tokoh masyarakat di daerahnya melalui jaringan sang ayah, I Wayan Subawa.

 

Sementara itu, pendekatan kepada generasi muda dilakukannya mandiri melalui sekaa teruna.

 

“Kalau dari anak muda, tiang masuknya melalui sekaa teruna. Kalau yang senior, tiang masuk juga melalui relasi, hubungan orang tua tiang. Kita harus masuk ke semua unsur,” ungkapnya.

 

Meski menjadi caleg pada Pemilu 2024 mendatang, Gede Dwi Purnama bukan orang baru di Partai Golkar Bali.

 

Pasalnya, ia telah bergaul dengan Golkar Bali sejak era I Ketut Sudikerta, Mantan Wakil Gubernur Bali yang juga Mantan Ketua DPD Golkar Bali.

 

“Untuk kepartaian, memang tiang (saya) dari awal sudah di Partai Golkar. Dulu sempat tiang (saya) diajak oleh Pak Sudikerta, dulu di eranya Pak Sudikerta,” jelasnya.

 

Sementara itu, organisasi non partai politik, Gede Dwi Purnama pernah menjabat sebagai Ketua Sekaa Teruna Banjar Taman Yangbatu, Denpasar.

 

Dwi Purnama yang bergelar sarjana ekonomi dari Universitas Udayana itu juga memiliki sejumlah usaha.

 

Seperti misalnya usaha penyewaan lapangan futsal bernama Metro Futsal, Jalan Tantular-Jalan Bung Karno, Denpasar dan usaha penyewaan hunian sekelas apartemen di daerah Denpasar, Bali.

(*)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved