Berita Denpasar
Soal Wacana Penghapusan Tenaga Honorer November 2023, BKPSDM: Kami Cari Solusi Terbaik
Pemerintah berencana melakukan penghapusan terhadap tenaga honorer pada bulan November 2023 mendatang.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah berencana melakukan penghapusan terhadap tenaga honorer pada bulan November 2023 mendatang.
Meskipun ada penghapusan, akan tetapi pemerintah menjamin tak akan ada PHK massal.
Terkait wacana penghapusan tenaga honorer pada November 2023 ini, Pemkot Denpasar masih menunggu kepastian surat terbaru.
Baca juga: Imigrasi Denpasar Telah Deportasi 31 WNA Nakal, Terbanyak Asal Rusia
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala BKPSDM Kota Denpasar, Wayan Sudiana saat dihubungi Senin 17 April 2023 siang.
“Kita masih menunggu kepastian surat terbaru. Katanya ada perubahan kebijakan,” kata Sudiana.
Meskipun demikian, menurutnya, Wali Kota Denpasar tidak akan menghapus tenaga honorer tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS! Disinyalir Menjadi Kampung Turis, Imigrasi Denpasar Lakukan Sidak
Akan tetapi akan mencarikan solusi terbaik agar tidak ada pemberhentian.
“Saat ini kami masih berkoordinasi dengan teman-teman lain seperti apa solusinya. Pak Wali berkeinginan tidak diberhentikan. Syukur-syukur ada kebijakan pengangkatan sebagai P3K,” katanya.
Sementara itu, terkait dengan formasi P3K di Kota Denpasar, Sudiana mengatakan untuk formasi tahun 2022 saat ini masih dalam tahap pemberkasan.
Baca juga: Bakti Sosial Bersama ASTON Denpasar Hotel & Convention Center
Di mana pada formasi 2022 tersebut pihaknya mengajukan sebanyak 341 untuk tenaga guru.
“Sekarang masih proses pemberkasan setelah tanggal 14 sampai 16 kemarin pengumuman masa sanggah. Sekarang pemberkasan untuk diangkat,” katanya.
Sedangkan untuk formasi tahun 2023 ini pihaknya masih melakukan komunikasi.
Baca juga: Denpasar Bangun 4 Posko Terpadu Lebaran Selama 2 Minggu, 206 Personel Disiagakan Setiap Hari
Pihaknya sudah mengajukan formasi tenaga kesehatan sebanyak 606 formasi kepada Wali Kota Denpasar.
Dan pengajuan formasi tersebut pun sudah disetujui oleh Wali Kota.
Sementara untuk formasi tenaga teknis pihaknya mengajukan sebanyak 106 formasi.
“Sedangkan untuk tenaga guru formasi tahun 2023 ini masih kami bicarakan, dan rencananya besok. Kami akan bicarakan dulu, berapa yang akan diambil,” katanya.
Untuk diketahui, saat ini di Pemkot Denpasar terdapat kurang lebih 8000-an tenaga honorer atau pun kontrak. (*)
Berita lainnya di Berita Denpasar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.