Berita Denpasar

Pantauan Fenomena Gerhana Matahari Hibrida di Denpasar

Fenomena gerhana matahari hibrida terjadi hari ini, Kamis, 20 April 2023.

Penulis: Putu Candra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Istimewa
Penampakan gerhana matahari yang diambil dari hp seorang warga di Denpasar, Kamis 20 April 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Fenomena gerhana matahari hibrida terjadi hari ini, Kamis, 20 April 2023.

Untuk wilayah Denpasar puncak gerhana terjadi pada pukul 11.56 Wita dan berakhir pukul 13.28 Wita.

Gerhana matahari hibrida adalah fenomena ketika gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total terjadi secara berurutan. 

Baca juga: Cara Melihat Fenomena Langka Gerhana Matahari Hibrida Hari Ini 20 April, Catat Waktu Kemunculannya


Pantauan Tribun Bali di Denpasar, sejumlah warga tampak antusias menyaksikan fenomena alam ini dengan mata telanjang, serta mengabadikannya lewat ponsel. 


"Bisa terlihat jelas gerhana mataharinya, walaupun kadang ditutup mendung. Bagus banget," ucap Dian, warga yang tinggal di Jalan Noja, Denpasar. 


Dian pun menggunakan ponselnya untuk mengabadikan fenomena gerhana matahari ini.

Baca juga: Fenomena Langka Gerhana Matahari Hibrida Akan Hadir Besok 20 April 2023, Begini Cara Melihatnya


Dikutip dari berbagai sumber, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Denpasar, menyebutkan durasi gerhana matahari sebagian di Bali diperkirakan berlangsung sekitar tiga jam.

BMKG mencatat hanya Singaraja dan Negara diperkirakan yang mengalami gerhana matahari sebagian dengan durasi 2 jam 59 menit.


BMKG menyebut fenomena alam itu sebagai gerhana matahari hibrida yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris.

Baca juga: Simak Bacaan Doa dan Dzikir untuk Ibu Hamil saat Ada Gerhana Matahari Hibrida Besok 20 April 2023


Akibatnya di tempat tertentu terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil daripada piringan matahari dan tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi sama dengan piringan matahari.


Saat puncak gerhana di suatu tempat tertentu, matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya, sedangkan di tempat tertentu lainnya, matahari seakan-akan tertutupi bulan. (*)

 

 

Berita lainnya di Gerhana Matahari

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved