Hari Raya Idul Fitri
Pecalang Banjar Lumintang Denpasar Ikut Amankan Sholat Idul Fitri
Pecalang (polisi adat Bali) juga ikut mengamankan pelaksanaan shalat Idul Fitri di Lapangan Lumintang
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Selain kepolisian, Pecalang (polisi adat Bali) juga ikut mengamankan pelaksanaan shalat Idul Fitri di Lapangan Lumintang, Denpasar, Bali, Sabtu 22 April 2023.
“Kita dari Pecalang Banjar Lumintang melaksanakan pengamanan di Lapangan Lumintang berkaitan dengan pelaksanaan Idul Fitri yang dilaksanakan umat Muslim di Bali,” jelas Ketua Pecalang, Ketut Sudarya.
Sebanyak 15 personil pecalang diterjunkan dari Banjar Lumintang, Denpasar.
Pecalang ini diterjunkan untuk menjaga keharmonisan lingkungan dan pelaksanaan shalat Idul Fitri.
Baca juga: Ribuan Umat Muslim Ikut Shalat Idul Fitri di Bajra Sandhi Denpasar, Khatib: Takwa Bekal Sehari-hari
“Setiap tahun kita di sini bersama-sama melaksanakan pengamanan baik dari Polri maupun pecalang ikut melaksanakan pengamanan untuk menjaga keharmonisan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ustadz Jumari selaku Sekretaris MUI Provinsi Bali mengatakan pesan moral melalui Idul Fitri 1444 H ini adalah menjaga harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara.
Artinya masyarakat harus menjaga persatuan dan persaudaraan baik yang seagama maupun yang sebangsa dan se-tanah air dan juga sebagai persaudaraan yang se-kemanusiaan.
“Jadi ini penting terutama menjelang Tahun Politik 2024 jadi persatuan ini harus sama-sama menjadi hal yang harus diperhatikan semua elemen termasuk masyarakat akar rumput bawah,” jelas Jumari.
Sementara, pecalang yang berjaga saat shalat Idul Fitri merupakan bentuk implikasi implementasi persaudaraan antar umat beragama.
Meskipun umat Islam melaksanakan ibadah kemudian yang non Islam ikut menjaga, ini bagian dari persaudaraan sebangsa dan se-tanah air dan lintas agama, apalagi kalau dikaitkan dengan kegiatan kemanusiaan.
Salah satu peserta shalat Idul Fitri di Lapangan Lumintang yakni Eko (61) asal Jember mengatakan, bersyukur sudah bisa melaksanakan shalat Idul Fitri dengan nyaman karena tidak ada lagi pembatasan.
“Sekarang pandemi sudah bebas, sudah nyaman dibandingkan tahun sebelumnya. Harapannya semoga tidak kena halangan seperti yang dulu. Saya asli Jember dan mudik besok. Untuk hari ini bagus toleransi dan aturannya juga bagus,” tutupnya. (*)
Kumpulan Artikel Hari Raya Idul Fitri
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.