Berita Badung
Kasus Pencurian Air PDAM Badung Masih Tahap Penyelidikan, Diduga Ada Orang Dalam Terlibat!
Kendati demikan, direksi pun mengakui Aparat Penegak Hukum (APH) telah turun, menyelidiki kasus pencurian air yang telah berlangsung hampir 2 tahun.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Kasus pencurian air milik Perumda Pasar Mangu Giri Sedana, yang dikenal dengan PDAM Tirta Mangutama Badung, sedang ditangani oleh Satuan Pengawas Intern (SPI).
Bahkan adanya kasus tersebut, adanya keterlibatan orang dalam di perusahaan plat merah itu.
Kendati demikan, direksi pun mengakui Aparat Penegak Hukum (APH) telah turun, menyelidiki kasus pencurian air yang telah berlangsung hampir 2 tahun ini.
Diharapkan kasus tersebut bisa terungkap sehingga tidak ada kasus serupa.
Baca juga: TOLAK Halus Jadi Cawapres Ganjar Pranowo! Gerindra Inginkan Prabowo Subianto Tetap Jadi Capres!
Baca juga: Sepucuk Surat Sandiaga Uno Dititip Untuk Prabowo Subianto, Apa Isinya?

Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Mangutama Badung, I Wayan Suyasa, yang dikonfimasi Minggu 25 April 2023 malam mengakui, SPI sedang bekerja melakukan penyelidikan atas kasus pencurian air yang di kawasan Jalan Bambang Bendot, Pecatu, Kuta Selatan. Ia mengaku semua itu akan di proses secara bertahap.
"Kalau sesuai jadwal, Rabu 26 Mei 2023, SPI akan menyampaikan hasil pemeriksaannya. Nanti setelah itu baru akan kita kaji langkah selanjutnya," ungkap Suyasa.
Dia pun tak menampik adanya dugaan keterlibatan orang dalam PDAM Badung sendiri. Mengingat dilokasi ditemukan watermeter, dan oknum pencuri terdaftar sebagai pelanggan PDAM.
"Besar kemungkinan ada orang dalam. Nah semua ini sedang kita kita kejar. Siapa yang melakukan survei sebelumnya, siapa petugas pembaca watermater, dan siapa pemborong yang mengerjakan pemasangan sambungan," jelasnya.
Kendati demikian pihaknya mengaku, semua itu sedang diperiksa oleh SPI. Pelaku pencurian lanjut Suyasa, tercatat sebagai pelanggan perorangan.
Pelaku membuat sodetan atau sambungan pipa sebelum watermater. Sehingga air yang keluar tidak tercatat dalam watermater.
"Pelaku ini menjual air dengan menggunakan mobil tangki kepada masyarakat Pecatu. Pencurian air inilah yang menyebabkan seretnya pasokan air ke wilayah Pecatu dan sekitarnya," ungkapnya.
DItanya apakah pelaku tidak akan dilaporkan ke polisi dan proses secara hukum, Suyasa menegaskan tak menutup kemungkinan membawa kasus ini kerahan hukum. Akan tetapi pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan SPI.

"Walaupun belum dibawa ke ranah hukum, namun aparat penegak hukum sudah ada yang turun," bebernya.
Diakui aparat penegak yang turun seperti kejaksaan. Namun pihaknya di PDAM masih menjalankan mekanisme, yaitu menunggu hasil penyelidikan SPI.
Seperti diketahui, petugas PDAM Badung menemukan pencurian air di kawasan Pecatu. Pelaku pencurian melakukan aksinya sejak tahun 2021.
Air PDAM yang dicuri ditampung dalam bak penampungan yang tersembunyi diareal tegalan. Air ini kemudian diangkut dengan mobil tangki dan dijual ke masyarakat. (*)
SELAMATKAN Anak Janda di Pantai Seminyak Malah Nyawa Melayang, Selamat Jalan Gusti Agung Anom |
![]() |
---|
DINILAI Langgar Kesucian Pura Gunung Payung, Bupati Badung Perintah Tindak Aktivitas Paralayang |
![]() |
---|
PHDI Badung Bali Gelar Penyuluhan untuk Penyuluh Agama, Nyoman Kenak: Sebarkan Nilai-nilai Dharma |
![]() |
---|
Gusti Terseret Arus Saat Hendak Selamatkan Anak Pacarnya di Seminyak Bali, Ditemukan di Pantai Seseh |
![]() |
---|
LINTAS di Atas Pura Gunung Payung, Paralayang di Area Selatan Bali Menuai Sorotan Tajam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.