Berita Denpasar
Lautan Manusia di Pantai Sanur, Ada yang Rindu Sudah Lama Tak Datang ke Bali
Sedangkan Arika, wisatawan lokal asal Karangasem justru harus balik ke penginapannya karena tak kuat dengan keramaian Pantai Sanur.
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Wisatawan ramai mengunjungi Pantai Sanur, Denpasar. Ramainya pengunjung sudah terlihat di area parkiran yang penuh oleh kendaraan. Mereka yang datang tak hanya dari Denpasar, melainkan luar Denpasar hingga luar Bali.
Wisatawan asal Banyuwangi, Wito mengatakan, ia memang berencana menghabiskan libur Lebaran di Bali. Ia yang datang bersama istri dan 12 anggota keluarganya mengaku sudah sangat merindukan keindahan Pulau Dewata.
“Ini memang ingin libur ke Bali karena sudah lama tak ke Bali. Pas anak saya ada tugas di Bali juga jadi dia tidak sempat pulang ke Banyuwangi. Jadi kami ke sini (Bali) supaya bisa ketemuan,” ujar Wito, Minggu (23/4).
Baca juga: Kunjungan ke Penglipuran Naik 200 Persen Lebih, Polisi Perketat Keamanan Objek di Nusa Penida
Baca juga: Sepucuk Surat Sandiaga Uno Dititip Untuk Prabowo Subianto, Apa Isinya?
Sedangkan Arika, wisatawan lokal asal Karangasem justru harus balik ke penginapannya karena tak kuat dengan keramaian Pantai Sanur. Ia mengatakan, pantai ini masuk daftar liburannya di Denpasar.
Ia berencana kembali lagi saat kunjungan ke pantai agak lengang. “Kebetulan saya menginapnya dekat sini, mumpung lewat sini, sekalian mau ke pantai. Tapi ternyata ramai sekali, sampai saya tidak jadi ke pantai padahal rencananya ke sini,” kata Arika sedih.
Kata Arika, Pantai Sanur cocok untuk menjadi tempat healing. Atas keramaian ini, Arika berpesan agar wisatawan tetap menjaga kebersihan pantai sehingga keindahan Pantai Sanur terjaga. “Jangan buang sampah sembarangan apalagi sampah plastik, karena pantainya ini bagus, jadi harus dijaga,” pesannya. (yun)
Terkendala Lahan, Empat Wilayah di Denpasar Bali Masih Tak Terjangkau SMP Negeri |
![]() |
---|
Berawal Cekcok di Meja Makan, Perkelahian Antar WNA di Sanur Bali Berakhir Damai |
![]() |
---|
Gas LPG 3 Kg Terus Langka, YLPK Bali Minta Pengawasan dan Penindakan, Ada Keluhan Isi Tabung Kurang |
![]() |
---|
Target 2026 Bebas Kawasan Kumuh, Akhir Tahun 2025 Perkimta Denpasar Bali Akan Tangani 17,6 Hektar |
![]() |
---|
Polresta Denpasar Gelar Bazaar Gerakan Pangan Murah, Sediakan 1 Ton Beras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.