Pantai Sanur Bali Ramai Bak Lautan Manusia Saat Momen Lebaran 2023, Arika Sedih Batal Berkunjung

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pantai Sanur di Denpasar, Bali menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi sehari setelah perayaan Idul Fitri 1444 H. 

Berdasarkan pantauan wartawan Tribun Bali, area parkiran penuh oleh kendaraan pengunjung. 

Tidak hanya itu, Pantai Sanur bagaikan lautan manusia karena saking ramainya para pengunjung. 

Air laut yang surut membuat Pantai Sanur semakin ramah untuk wisata bersama anak-anak. 

Para wisatawan ternyata tidak hanya berasal dari Denpasar, tetapi berasal dari luar Denpasar bahkan luar Bali. 

Wito, wisatawan asal Banyuwangi mengatakan dirinya memang merencanakan untuk menghabiskan waktu libur Lebaran di Bali. 

Waktu libur juga ia gunakan untuk bertemu sang anak yang sedang bertugas di Bali. 

“Ini memang ingin libur ke Bali pas juga anak saya ada tugas di Bali jadi dia tidak sempat pulang ke Banyuwangi."

"Jadi kami akhirnya ke sini (Bali) supaya bisa ketemuan juga,” ujar Wito kepada Tribun Bali. 

Baca juga: Libur Lebaran, Hampir 400 Ribu Orang Tinggalkan Bali Mudik, 189 Ribu Wisdom Datang Berlibur

Lelaki yang datang bersama istri dan keluarganya ini menuturkan ia sangat merindukan keindahan Pulau Bali, salah satunya adalah Pantai Sanur. 

Wito menuturkan ia sudah lama tak ke Bali sehingga ia tak tahu pasti wajah Pantai Sanur saat ini. 

Tidak hanya bersama istri, kedatangannya ke Bali juga bersama sekitar 12 orang anggota keluarganya dengan dua armada dari Banyuwangi. 

Di samping keindahannya, Pantai Sanur menjadi pilihan tepat karena lokasinya yang dekat dengan penginapan Wito dan anaknya. 

Rencananya, waktu liburan di Pantai Sanur akan dihabiskan dengan menikmati keindahan pantai sambil quality time bersama keluarga. 

Berbeda dengan Wito, Arika, seorang wisatawan asal Karangasem justru sedih karena harus menunda liburannya ke Pantai Sanur. 

Kepada Tribun Bali Arika mengatakan memang merencanakan liburannya di Denpasar hingga akhir cuti Lebaran. 

Sebelumnya ia hanya menghabiskan waktu untuk berbelanja di Kota Denpasar termasuk kulineran. 

Salah satu destinasi yang ingin ia kunjungi adalah Pantai Sanur untuk menikmati pantai sambil menyantap lumpia yang lezat. 

Hanya saja, karena situasi saat itu sangat ramai, ia pun terpaksa menunda rencananya tersebut. 

“Kebetulan saya menginapnya dekat sini, mumpung lewat sini, sekalian mau ke pantai. 

Tapi ternyata ramai sekali, sampai saya tidak jadi ke pantai padahal rencananya ke sini,” kata Arika sedih. 

Arika pun hanya membeli kue untuk dijadikan oleh-oleh keluarga di rumah. 

Menurut Arika, Pantai Sanur yang indah cocok untuk menjadi tempat refreshing. 

Namun, keramaian di Pantai Sanur saat ini menurut Arika kurang sesuai untuk dirinya. 

Dengan keramaian ini, Arika berpesan agar seluruh wisawatan tetap menjaga kebersihan pantai sehingga keindahan Pantai Sanur tetap terjaga. 

“Kasian kalau buang sampah sembarangan apalagi sampah plastik, karena pantainya ini bagus, jadi harus dijaga,” pesannya. (yun)