Berita Jembrana

Polres Jembrana Sambut Arus Balik, Orang Masuk Bali Diperiksa Ketat

Personel Operasi Ketupat Agung 2023 Polres Jembrana menggelar kegiatan pengecekan di areal parkir sementara di Terminal Kargo Gilimanuk

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Personel Operasi Ketupat Agung 2023 Polres Jembrana nampak merapikan water barrier di areal parkir sementara Terminal Kargo Gilimanuk, Jembrana, Senin 24 April 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Personel Operasi Ketupat Agung 2023 Polres Jembrana menggelar kegiatan pengecekan di areal parkir sementara di Terminal Kargo Gilimanuk, Jembrana, Bali, Senin 24 April 2023.

Mereka nampak merapikan water barrier yang menjadi batas atau jalur kendaraan pemudik selama arus mudik lebaran 2023 kemarin.

Tujuannya adalah untuk mengantisipasi dan bersiap menyambut arus balik mudik lebaran dan arus balik wisatawan.

Baca juga: Hampir 400 Ribu Orang Tinggalkan Bali Mudik 2023, Arus Balik Lebaran Diprediksi H+3

Puncak arus balik mudik lebaran diprediksi pada H+3 lebaran atau saat libur cuti bersama usai. 


Kepala Pos Pelayanan Ops Ketupat Agung 2023 Polres Jembrana, AKP I Nyoman Yasa mengatakan, seluruh personel yang terlibat dalam operasi melakukan kegiatan pengecekan dan merapikan pembatas atau water barries di areal parkir sementara di Terminal Kargo Gilimanuk.

Ini merupakan salah satu langkah untuk mengantisipasi kepadapatan kendaraan saat arus balik pariwisata dan arus balik mudik lebaran 2023. 

Baca juga: Arus Balik Diprediksi Senin 24 April Esok Hari, 208 Personel Tabanan Amankan Jalur Nasional

"Parkir ini berfungsi untuk mengurai kepadatan arus lalulintas dalam mengantisipasi kepadatan kendaraan saat arus balik pariwisata dan arus balik mudik lebaran tahun 2023," kata AKP Yasa seijin Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana Senin 24 April 2023. 


Dia menjelaskan, antisipasi kepadapatan kendaraan dilakukan hampir sama dengan arus mudik sebelumnya. Yakni untuk kendaraan dari timur (arah Denpasar) yang akan menuju Pelabuhan Gilimanuk akan dialihkan ke Terminal Kargo


"Sejatinya berlaku sama (pola yang diterapkan). Bertujuan agar kelancaraan arus lalu lintas normal atau tidak terjadi kemacetan," tegas AKP Yasa. 

Baca juga: Banyak Wisatawan Gunakan Kendaraan Pribadi, Arus Balik di Badung Disinyalir Akan Terjadi Kemacetan


Dia juga menegaskan, sesuai arahan pimpinan, atensi prioritas juga dilakukan terhadap mereka yang masuk ke Bali. Pemeriksaan di pos 2 Pelabuhan Gilimanuk bakal dilakukan sesuai prosedur yang diterapkan. 


"Pemeriksaan di Pos 2 Pelabuhan Gilimanuk juga dilakukan secara ketat. Seluruh yang masuk melalui Pelabuhan Gilimanuk bakal diperiksa oleh petugas. Termasuk untuk mengantisipasi hal-hal berbahaya masuk ke Bali," tegasnya.

Baca juga: Posko THR Lebaran 2023 Kemenaker Terima 2.303 Aduan dari Pekerja, 278 Aduan Sudah Ditindaklanjuti


Untuk diketahui, arus mudik angkutan lebaran 2023 telah berlangsung dengan aman dan lancar. Peningkatan jumlah pengguna jasa penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk menuju Ketapang terutama pemudik mulai terjadi sejak H-7 lebaran.

Tertinggi adalah pada H-3 atau pada 19 April 2023 lalu, jumlah pemudik yang meninggalkan Bali menuju Ketapang sebanyak 66.224 orang. Dan sejak H-8 hingga Hari Raya Idul Fitri (H) tercatat sebanyak 383.934 orang tinggalkan Bali via Pelabuhan Gilimanuk

 

Baca juga: Pantai Sanur Bali Ramai Bak Lautan Manusia Saat Momen Lebaran 2023, Arika Sedih Batal Berkunjung


Dan untuk mengantisipasi arus balik lebaran yang bakal diprediksi padat pada H+3, pihak Pelabuhan Gilimanuk telah mempersiapkan skema seperti sebelumnya.

Namun karena sebagai penerima, pihaknya lebih fokus pada proses bongkar muat atau port time. Waktu bongkar muat bakal dipangkas dari normalnya 45 menit hanya menjadi 20 menitan saja. (*)

 

 

Berita lainnya di Arus Balik

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved