Berita Tabanan

403 Pelanggar Dijaring Selama Operasi Ketupat Agung 2023 Satlantas Polres Tabanan

Kendaraan pribadi dan angkutan umum berupa bus, memasuki sepanjang jalan Bypass Soekarno menuju ke arah Kabupaten Badung atau Denpasar.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Istimewa
Penindakan pelanggaran di Pos Adipura Tabanan.  

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Operasi Ketupat Agung sudah digelar mulai 18 April 2023 hingga 2 Mei mendatang.

Selama berjalan hingga kemarin, 26 April 2023 ada sebanyak 403 pelanggar dijaring oleh Satlantas Polres Tabanan.

403 pelanggar itu pun dikenai sanksi, mulai sanksi teguran dan tilang.

Pantauan di lapangan, untuk aktivitas arus balik mudik Lebaran 2023 di Tabanan, pada Kamis 27 April 2023 siang hari terpantau ramai lancar.

Terutama di sepanjang jalan Bypass Soekarno Tabanan.

Kendaraan ramai nampak terlihat dari arah barat atau Gilimanuk menuju ke arah timur atau Denpasar.

Kendaraan pribadi dan angkutan umum berupa bus, memasuki sepanjang jalan Bypass Soekarno menuju ke arah Kabupaten Badung atau Denpasar.

Tidak ada kemacetan atau gangguan lalu lintas di sepanjang jalan nasional Denpasar-Gilimanuk itu.

 

Baca juga: Pelaku Onani di Jalan Raya di Blahbatuh Diamankan Polisi, Begini Kisahnya!

Baca juga: Distan Pastikan Peternak Babi di Bali Sudah Ikuti SOP Agar Terhindar Meningitis Streptococus Suis

Penindakan pelanggaran di Pos Adipura Tabanan. 
Penindakan pelanggaran di Pos Adipura Tabanan.  (Istimewa)

 

Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Kanisius Franata, mengatakan bahwa mulai 18 April 2023 hingga kemarin Rabu 26 April 2023 pihaknya berhasil menjaring 403 orang pelanggar lalu lintas.

63 orang pengendara dikenakan sanksi tilang, sedangkan sisanya atau 340 pelanggar hanya mendapat teguran.

“Ada 403 selama satu Minggu lebih ini. Kami kenakan tilang 63 orang dan 340 hanya sebatas teguran,” ucapnya Kamis 27 April 2023.

Pada sanksi tilang, sambungnya, pihaknya menyita sebanyak 55 STNK, kemudian enam sim dan dua kendaraan bermotor.

Sedangkan jenis-jenis pelanggaran yang dilakukan pengendara baik roda dua, sebanyak 19 pengendara tanpa helm, melawan arus satu orang, syarat teknis 27 pelanggaran, pelanggaran rambu tujuh orang dan tanpa plat nomor ada tiga orang.

“Untuk kendaraan roda empat dan kendaraan besar lainnya, menyangkut pelanggaran muatan satu kemudian syarat tekhnis satu dan izin trayek empat,” ungkapnya.

Kanisius menegaskan, bahwa pihaknya melakukan penindakan berupa tilang dan teguran ini untuk meminimalisir angka kecelakaan di 2023 ini.

Penindakan pelanggaran di Pos Adipura Tabanan. 
Penindakan pelanggaran di Pos Adipura Tabanan.  (Istimewa)

 

Terutama di jalur nasional Denpasar-Gilimanuk yang menjadi fokus mudik dan arus balik.

Setidaknya, hanya ada satu kejadian saat mudik kemarin kecelakaan. Dan itu bukan menimpa pemudik namun warga lokal.

Sedangkan secara keseluruhan di periode yang sama ada sekitar 15 kejadian di luar fokus pengamanan arus mudik.

Sehingga total ada 16 kejadian laka lantas selama 18 hingga 26 April kemarin. Dan tidak ada pengendara meninggal dunia.

“Hanya satu di jalur mudik. Dan itu bukan pemudik. Warga lokal dan kejadian di Selemadeg,” jelasnya.

Kanisius mengaku, untuk kejadian yang terjadi di fokus operasi hanya laka lantas out of control.

Karena warga lokal kurang hati-hati dalam berkendara. Dan tidak sampai menimbulkan kerugian atau luka berat pada korban.

Sedangkan kejadian di luar operasi terjadi di beberapa kawasan. Kejadian pun sama yakni out of control, dan juga tidak membuat korban meninggal dunia.

“Kalau di luar operasi ada 15 TKP, seperti ada kejadian di Pupuan, Penebel, Marga dan pedalaman Tabanan lainnya,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, untuk pengamanan arus balik pihaknya tetap fokus ke dua target operasi di dua jalur nasional.

Mulai patroli yang terus dilakukan pagi hingga malam, kemudian melakukan upaya-upaya penguraian ketika terjadi kemacetan di simpul atau titik rawan.

Sebanyak 208 personel mulai dari arus mudik dan arus balik diterjunkan oleh Polres Tabanan.

Sedangkan mekanisme pengamanan arus balik nyaris sama dengan arus mudik di Tabanan.

Dua titik pengamanan yang paling difokuskan ialah di pos terpadu Selabih Kecamatan Selemadeg Barat dan juga pos Masjid Kediri.

“Untuk personel sama dengan arus mudik kemarin,” jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved