Berita Jembrana
134.353 Orang Masuk Bali Selama 3 Hari, Puncak Arus Balik Diprediksi Terjadi 1 Mei 2023
Untuk diketahui, sejak H-8 hingga Hari Raya Idul Fitri tercatat sebanyak 383.934 orang meninggalkan Bali via Pelabuhan Gilimanuk.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Selama tiga hari sejak 24-26 April atau hingga H+3 Lebaran, sebanyak 134.353 orang masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk. Jumlah tersebut masih berada di bawah 30 persen dari angka keseluruhan orang yang meninggalkan Bali saat mudik periode 14-21 April lalu.
Diprediksi puncak arus balik ke Bali adalah pada H+8 atau pada 1 Mei 2023 mendatang. Koorsatpel BPTD Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Agus Sugiarta mengatakan, jumlah warga masuk Bali saat arus balik masih di angka sekitar 40 orang per hari.
Secara kumulatif, pada H+3 kemarin, angka tersebut masih berada di bawah 30 persen dengan jumlah orang keluar Bali selama arus mudik. "Rata-rata di 40 ribu orang yang masuk Bali seharinya pada arus balik mudik tahun ini," kata Agus Sugiarta, Jumat (28/4).
"Dominan yang datang sore menjelang malam hari ini. Mungkin alasannya sama seperti arus mudik kemarin. Terutama untuk yang menggunakan sepeda motor menghindari panas yang menyengat di perjalanan," sambung dia.
Baca juga: 6 Bulan Perbaiki Rumah Setelah Banjir Bandang, Kadek Budra Ungsikan Keluarga Jika Mendung Sore Hari
Baca juga: Rahmat Diupah Rp 50 Ribu, Kini Malah Kena Denda Rp 1 Miliar, Tempel Narkoba di Sekitar Seminyak
Ia mengimbau kepada seluruh pengguna jasa yang hendak masuk Bali agar melengkapi diri dengan identitas diri dan kendaraan. "Kami imbau agar seluruh warga yang hendak masuk Bali melengkapi diri dengan identitas. Baik identitas diri dan juga kendaraannya. Polisi sudah memperketat penjagaan dan pemeriksaan di pintu masuk Bali," kata dia.
Kasi Humas Polres Jembrana, Iptu I Made Asta Astiawan mengatakan, selama arus balik mudik 2023 ini, arus lalu lintas cukup lancar. Polres Jembrana mengerahkan sedikitnya 47 personel di Pos 2 Pelabuhan Gilimanuk untuk pemeriksaan orang, barang dan kendaraan.
Namun begitu, kata dia, selama pemeriksaan yang dilakukan hanya ditemukan pelanggaran kelengkapan kendaraan seperti tidak memiliki SIM. Pelanggar pun langsung dikenakan tilang. "Dari ribuan yang datang ke Bali memang ada beberapa pelanggaran. Seperti tidak punya SIM dan ada yang SIM-nya kedaluwarsa," jelas dia.
Untuk diketahui, sejak H-8 hingga Hari Raya Idul Fitri tercatat sebanyak 383.934 orang meninggalkan Bali via Pelabuhan Gilimanuk. Jumlah puncak arus mudik tercatat pada H-3 hingga hari H Idul Fitri 2023. (mpa)
Rumah Soni Tak Layak Huni dan Berpotensi Roboh, Diusulkan Dapat Prioritas Bantuan di Jembrana Bali |
![]() |
---|
CIDUK Puluhan Anak Jalanan di Gilimanuk! Modusnya Sembunyi di Truk Hingga Malak Pengguna Jalan |
![]() |
---|
MIRIS Sekali Rumah Made Soni Berpotensi Roboh, Diusulkan Dapat Prioritas Bantuan Bedah Rumah |
![]() |
---|
Rumah Made Soni di Jembrana Bali Berpotensi Roboh, Diusulkan Dapat Prioritas Bantuan Bedah Rumah |
![]() |
---|
Ribuan Orang Kunjungi Pantai untuk Banyu Pinaruh, Polisi Jaga Ketat Sejumlah Pantai di Jembrana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.